Aku, Pemulung Aksara masih duduk di sini
berteman aksara yang rindu dijejer dan dijajar
rindu mengantar bingkisan makna pada kata
kata yang telah menjadi akta berjuntai
ketika malam masih bersahaja sebagai sahabat
Malam sungguh bersahaja saat ini
hening dan lengang merayapi kampung
mereka yang riang hari kemarin dalam pesta
telah kembali ke kehidupan nyata keseharian
lalu malam bercerita pada rembulan tentang hal itu
Aku, Pemulung Aksara masih duduk di sini
melihat jejeran fiksi dan fakta berakta karya perajut aksara
hendak membaca keseluruhannya, hanya rindu belaka
ada di antaranya yang tak mudah menarik maksudnya
ada pula yang mencengangkan dan mengherankan
dan terlebih bila muatannya keindahan dan kehalusan budi
Aku, Pemulung Aksara hendak menyapa malam
"selamat malam!"
Dia diam seribu bhasa saja bersama para gemintang
dan angin yang terus menghembus lereng ini
muatannya embun penyejuk kulit yang mengkerut
Selamat malam, malam bersahaja
Umi Nii Baki-Koro'oto, 21 Juni 2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H