Bertempat di halaman Unit Pelaksana Teknis Dinas Sekolah Dasar Inpres Lili, Kecamatan Fatule'u Kabupaten Kupang, telah berlangsung seremoni serah-terima sarana cuci tangan pakai sabun (CTPS). Kegiatan ini berlangsung pada Senin (29/4/24) yang dihadiri oleh pejabat Pemerintah Kabupaten Kupang yang diwakili oleh Sekretaris Dinas (Sekdis) Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kupang didampingi Kepala Bidang Pembinaan Pendidikan Dasar (Kabid Dikdas). Hadir pada kesempatan ini para pimpinan NGO: Save the Children dan Jaringan Peduli Masyarakat.
Dalam kesempatan ini Sekdis, Abineno menyampaikan dua hal penting; pertama, bahwa mencuci tangan dengan menggunakan sabun pada air yang sedang mengalir sudah harus menjadi budaya masyarakat. Maka, membudayakan CTPS perlu dimulai dari dalam lingkungan sekolah, dimulai sejak dini. Oleh karena itu, sarana CTPS yang sudah ada ini patut dimanfaatkan sebaik-baiknya, sekaligus diupayakan agar tetap ada. Kedua, kepada NGO yang memberikan bantuan ini Pemerintah Kabupaten Kupang berterima kasih dengan harapan akan ada penambahan pada masa depan, dan tidak terbatas pada 20 unit satuan pendidikan ini saja.
Perwakilan Save the Children, Martince Nabubois menyampaikan bahwa, program CTPS dikerjasamakan dengan jaringan Peduli Masyarakat. Di Nusa Tenggara Timur, ada dua Kabupaten yang mendapat sentuhan program ini yakni Kabupaten Kupang untuk 20 unit satuan pendidikan dan di Kabupaten Timor Tengah Utara untuk 11 unit satuan pendidikan. Anggaran yang terbatas pada Save the Children, sehingga belum dapat menjangkau banyak satuan pendidikan, namun kiranya sarana CTPS yang sudah ada ini dapat menjadi stimulus untuk pembangunan kesadaran hidup sehat, khususnya untuk mencegah stunting.
Seorang Kepala Sekolah dan seorang Ketua Komite mewakili 20 pimpinan unit sekolah penerima manfaat menyampaikan rasa terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Kupang melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan yang telah meneria program kerja sama dengan Save the Children dan Jaringan Peduli Masyarakat. Harapannya, jumlah unit satuan pendidikan penerima manfaat kiranya dapat ditambahkan pada masa yang akan datang.
Pada acara serimoni ini ditandai dengan pengguntingan pita oleh Sekdis disaksikan oleh para pimpinan Save the Children, Jaringan Peduli Masyarakat, para Kepala Sekolah dan Pengawas dari 5 kecamatan, guru-guru SD Inpres Lili, perwakilan orang tua murid, dan para murid SD Inpres Lili.
Beberapa murid SD Inpres Lili berkesempatan mendemostrasikan cara cuci tangan pakai sabun. Mereka berkesempatan pula menampilkan karya kreativitas seperti membaca puisi, menyanyi dan menari.
Acara berakhir dengan pemberian paket CTPS sebagai stimulus dari Save the Children dan Jaringan Peduli Masyarakat. Sementara para penerima manfaat memberikan tanda kenangan sebagaimana lazimnya seremoni di dalam masyarakat Nusa Tenggara Timur yakni sehelai kain tenun.
Dua puluh unit satuan pendidikan penerima manfaat sarana CTPS yakni:
- SD Negeri Nunpene Kecamatan Fatule'u
- SD Negeri Bijaesahan Kecamatan Fatule'u
- SD Inpres Kiupakes Kecamatan Fatule'u
- SD Swasta Katolik Santo Don Bosko Naunu, Kecamatan Fatule'u
- SD Inpres Lili, Kecamatan Fatule'u
- SD Inpres Oebola, Kecamatan Fatule'u
- SD Negeri Amnono, Kecamatan Fatule'u
- SD Inpres Camplong 2, Kecamatan Fatule'u
- SD Inpres Ponain, Kecamatan Amarasi
- SD Inpres Nonbes, Kecamatan Amarasi
- SD Inpres Tesbatan, Kecamatan Amarasi
- SD Inpres Buraen 2, Kecamatan Amarasi Selatan
- SD Negeri Retraen, Kecamatan Amarasi Selatan
- SD GMIT Koro'oto, Kecamatan Amarasi Selatan
- SD Inpres Nekmese, Kecamatan Amarasi Selatan
- SD Negeri Oekaka, Kecamatan Amarasi Timur
- SD GMIT Oesao, Kecamatan Kupang Timur
- SD Elpida Kiuteta, Kecamatan Kupang Tengah
Semoga bermanfaat dan bertahan untuk waktu yang lama semua sarana Cuci Tangan Pakai Sabun di 20 unit satuan pendidikan dalam wilayah Kabupaten Kupang.