Lihat ke Halaman Asli

Roni Bani

Guru SD

Yayasan D'Asadoma dalam Pelayanan Kasih di Koro'oto

Diperbarui: 18 Maret 2024   19:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pelayanan Kasih/Diakonia oleh Yayasan D'Asadoma; foto: Tim MultiMedia JPTK

Hari Minggu, (17/3/24),  Pimpinan Yayasan D'Asadoma dan rombongannya mengunjungi Jemaat Pniel Tefneno Koro'oto.  Pimpinan Yayasan D'Asadoma yaitu Irjen Pol (purn) Drs. Johanis Asadoma, S.I.K.,M.Hum, mantan Kepala Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur  (Kapolda NTT). Pada saat kunjungan beribadah ini, Johny Asadoma menyerahkan 100 paket persembahan pelayanan kasih (diakonia). 

Sepuluh perwakilan penerima diakonia di dalam Jemaat Pniel Tefneno' Koro'oto menerima penyerahan ini secara simbolis. Isi tiap paket yaitu mie 5 bungkus, minyak goreng 1 liter, gula pasir 1 kg, sabun cuci dan mandi, serta beras 5 Kg.  Penerima layanan diakonia di GMIT Jemaat Pniel Tefneno' Koro'oto untuk periode 2024-2027 sebanyak 88 orang.  Tiga puluh tiga orang ditentukan untuk menerima layanan berupa paket sembako setiap 2 bulan; untuk kesemuanya sebanyak 88 orang akan menerima paket sembako tiap akhir tahun. 

Tiga puluh tiga orang penerima tetap untuk layanan 2 bulanan itu adalah mereka yang sungguh-sungguh dinilai sebagai pantas dan layak menerima paket sembako. Kriterianya, sangat lemah secara ekonomi dan cacat, dan menghidupi diri sendiri.

Selain layanan ibadah/doa, setiap bulannya Badan Diakonat dan Mitra di dalam GMIT Jemaat Pniel Tefneno' Koro'oto mengadakan layanan kesehatan kepada para lansia dan anggota jemaat pada umumnya. Layanan kesehatan ini bekerja sama dengan Pusat Kesehatan Masyarakat Sonraen. Petugas kesehatan dari Puskesmas Sonraen akan datang setiap bulan ke gedung gereja Pniel Tefneno' Koro'oto untuk melakukan pemeriksaan kesehatan pada para lansia dan anggota jemaat. Sesudah itu mereka akan mendapatkan makanan tambahan misalnya, bubur kacang hijau. 

Program pelayanan kasih (diakonia) di GMIT Jemaat Pniel Tefneno' Koro'oto telah berlangsung selama adanya jemaat ini. Peningkatan kuantitas dan kualitas layanan yang ditingkatkan, selain pelayanan doa pada mereka yang berstatus janda, duda, yatim-piatu dan orang sakit.

Layanan orang sakit misalnya, disasarkan kepada pasien yang menjalani perawatan sambil menginap di rumah sakit. Kepada anggota jemaat yang demikian diberikan santunan baik biaya transportasi maupun dana untuk pembelian obat, walau nilainya belum seberapa besarnya. Begitu pula bila ada kecelakaan kerja misalnya sehingga mengakibatkan luka dan membutuhkan perawatan di fasilitas kesehatan, kepada anggota jemaat yang mengalaminya akan disantuni. 

Layanan kesehatan berikutnya yakni kepada anggota jemaat yang melahirkan. Mereka disantuni dengan biaya transport ke Puskesmas.

Demikian beberapa kegiatan pelayanan kasih (diakonia) yang diprogramkan dan diwujudkan dalam tahun-tahun pelayanan GMIT Jemaat Pniel Tefneno' Koro'oto sampai dengan saat ini.

Ketika Yayasan D'Asadoma memberikan 100 paket persembahan layanan dikonia, Ketua Majelis Jemaat Pniel Tefneno' Koro'oto, Pdt. Yulita Y. Zina-Lero, S.Th menyambut dengan penuh ucapan syukur kepada Tuhan dan ucapan terima kasih kepada Irjen Pol (purn) Drs. Johanis Asadoma, S.I.K, M.Hum sebagai Pembina Yayasan. 

Pdt Yulita Y Zina-Lero, S.Th & Irjen Pol (purn) Johny Asadoma, foto: kiriman Pdt. Yulita

"Kita bersyukur kepada Tuhan Yesus, Pemilik dan Penyelenggara Kehidupan. Dia Sang Diakonat sejati telah mengirimkan kepada kita Yayasan D'Asadoma dengan 100 paket persembahan diakonia. Kepada pak Johny Asadoma saya mewakili Jemaat untuk menyampaikan ucapan terima kasih dan teriring doa untuk kesehatan dan kelancaran dalam tugas-tugas sesudah purna dari Kepolisian Republik Indonesia." demikian Pdt. Yulita, KMJ GMIT Pniel Tefneno Koro'oto.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline