Lihat ke Halaman Asli

Roni Bani

Guru SD

Pagi Bersahaja

Diperbarui: 21 Februari 2024   06:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto: Ansel Bani

Pagi Bersahaja


Pagi telah tiba, langit ditutupi mega hitam, kabut turun merayu mayapada,
suara kokok ayam telah reda lalu pergi mengais nutrisi penyegar raga

Rembulan bagai membelakangi persada dengan wajah muram
saat itu fajar menyapa, menyibak malam dengan cahaya kemesraan

Dedaunan menari-nari, batang dan ranting bergoyang bersama gelitik bayu
rerumputan tersenyum di bawah pepohonan menancapkuatkan perakaran

Bunyi denting lonceng-lonceng kecil ditabuh terdengar di getaran daun telinga,
tanda umat Tuhan di dusun ini bersiap untuk doa pagi pada persekutuan  ibadah

Madah indah pujian merdu didaraskan kepada Sang Khalik Ilahi
Ia menuntun umat-Nya melintasi waktu hari ini dalam rutinitas

Jalan beraspal licin makin licin diguyur hujan rintik
anak-anak sekolah berseragam menjejak hati-hati di sana

Ketika ada yang pergi ke sekolah memanggul asa di hari depan
Seorang yang lain di seberang sana menimba kesejukan pagi di bibir sungai

Umi Nii Baki-Koro'oto, 21 Februari 2024

Heronimus Bani




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline