Lihat ke Halaman Asli

Roni Bani

Guru SD

Bermain dalam Pelukan Ombak

Diperbarui: 20 November 2023   07:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Senja di Tanjung Lontar Tenau Kupang, foto: Roni Bani

Bermain dalam Pelukan Ombak 


Ombak pantai, selat dan teluk  menari
ketika pagi tiba, ketika siang dan malam
ketika fajar menyapa kabut pagi ombak tetap di sana
ketika senja memberi salam pada ufuk barat ombak bergeming
perahu dan kapal menari-nari di tambatan masing-masing
anak-anak pantai tertawa girang bermain-main dengan buah kelapa
sambil berenang bagai pemain polo air di arena sungguhan
ombak tersenyum pada riak kegirangan mereka 

Ombak masih terus berada di sana
ia tak akan pindah ke mana-mana selamanya
ia menggulung-gulung dirinya berbukitan hingga pecah  melebur
pada saat yang demikian kaum nelayan dan pelaut lainnya berhitung
posisi keberangkatan dari satu titik tempat tambatan kesan
dan kepulangan dari satu titik tempat melepas belenggu rindu
sambil menata irama emosi di selat dan teluk berkelok
hingga senyum lebar dan tawa girang diraih di sana

Ombak tak akan pergi ke dunia lain
ia menunggu dipunggungi perahu dan kapal
nelayan dan pelaut tak gentar berhadapan dengannya
justru mereka telah menjadi sahabat berkerabat rapat
sekali tebar pandang hitungan jitu haruslah solutif
sehingga keselamatan menjadi nada prioritas yang dimainkan
demi menjaga citra pelayaran dan gengsi kehormatan tersirat
di sana kaum pengguna jasa mengenal dalam cerita berkesan

Umi Nii Baki-Koro'oto,  20 November 2023

Heronimus Bani

Catatatan: ditulis sebagai kenangan ketika berada di atas kapal motor antarpulau di Kabupaten Alor




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline