Lihat ke Halaman Asli

Roni Bani

Guru SD

Panggung Dramaturgi

Diperbarui: 11 November 2023   08:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: https://rumahpemilu.org/

Panggung seni drama berhiaskan rasa penasaran nan kepo
artis-artis drama berdiri di belakang panggung dengan varian konstum berwarna
ada senyum sumringah, ada ketus rona bergaris, ada raut ketegangan dan kanal alur peluh
penata laku mengerutkan dahi pertanda berpikir keras, memejam mata gejala semedi inspirasi
lahir dari sana alur kisah dalam ujaran dan laku-laka agar ditepuki dan diteriaki penonton
Terlihat kursi kekuasaan menempati panggung drama 
indah, rohnya menggoda merasuki jiwa-jiwa haus citra dalam puja-puji
babakan lakon drama dimulai dengan menabuh genderang kompetisi
dalang drama menata liturgi dalam kejelasan pandang tontonan kaum dan puak 
kaum cerdas cendekia melotot lebih tajam pada lakon dan lafal artis utama
ujaran terdengar indah jelas sarat muatan pesan harmoni kehidupan umat manusia
artis-artis drama saling sikut dengan aksara bersinggungan sambil berjoget 
artis utama pulang menyusun liturgi baru muatan gonjang-ganjing persatuan
di tengah polarisasi di panggung antar artis bersama puja-puji, umpatan-sindiran penonton
Artis utama tampil lagi hendak menjaga harmoni dengan meniupkan suling bernada minor
getaran nada terdengar indah pada kelompok berkubu dan tak elok pada golongan berkomplot
dramaturgi di panggung bergincu diksi persatuan dan kesatuan akan terus dimainkan
hingga kursi kekuasaan diduduki artis terpilih dari tepuk tangan dalam durasi lama akumulatif

Umi Nii Baki-Koro'oto, 11 November 2023
Heronimus Bani  ~ PA ~ Pemulung Aksara




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline