Beberapa waktu ini banyak hal sudah terjadi dan fenomenal. bulan puasa suasana mudik menjelang akhir bulan puasa hingga lebaran (Idulfitri), gerhana matahari, dan di kota Kupang adanya suatu kejadian yang tidak sepatutnya terjadi antar oknum-oknum anggota kepolisian dan TNI, serta banyak hal lainnya di level daerah dan level nasional.
Khusus di dunia pendidikan dasar (SD dan SMP serta sederajat), telah terjadi penyelenggaraan Ujian Sekolah di Kabupaten Kupang sesuai arahan melalui surat-surat edaran oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kupang. Ujian telah berlangsung dalam bulan April 2022 dari jadwal tahunan yang biasanya terjadi pada bulan Mei.
Sementara itu di dunia keagamaan Kristen dan Katolik para penganutnya telah memperingati Jumat Agung dan merayakan Paskah. Berbagai kegiatan mewarnai dua hari raya keagamaan ini. Umat/Jemaat di berbagai tempat hendak mengaktualisasikan terjemahan dari ajaran agama dengan kegiatan kebersamaan yang mempersekutukan (koinonia) umat.
Pemulung Aksara (PA) selama seminggu terakhir ini tidak menulis apa pun, kecuali mengikuti perkembangan apa yang sedang terjadi di sekitar.
Hari ini (21/4/23), pada hari Kartini, terdapat ucapan selamat memperingati dan merayakannya, sekaligus juga ada ucapan selamat dan permohonan maaf kepada sesama anak bangsa, khususnya kepada para sahabat Muslim/Muslimah. Mereka sedang bersilaturahmi dengan berkunjung dari kota ke desa dalam apa yang disebut budaya mudik dan balik. Satu budaya yang terasa dan terlihat berbeda daripada bangsa lainnya di dunia ini.
Melalui tulisan pendek ini, PA hendak menyampaikan ucapan selamat merayakan Idulfitri 1444 H, (tahun 2023) dan permohonan maaf kepada seluruh pengelola blog Kompasiana, dan para penulis di Kompasiana ini. Semoga dengan peringatan dan perayaan hari besar keagamaan saat ini, ada semangat dan motivasi pembaharuan, inspirasi baru untuk menggairahkan dan mewarnai dunia kepenulisan.
Terima kasih.
Umi Ni Baki-Koro'oto, 21 April 2023
Heronimus Bani (Pemulung Aksara)