Berbahasa Daerah dan Berkesenian Nusantara

Berbahasa Daerah dan Berkesenian Nusantara

Dalam rangka Ujian Sekolah (US) pada sesi Praktik, SD Inpres Nekmese di Kecamatan Amarasi Selatan Kabupaten Kupang, NTT mengikuti jadwal yang dibuat oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kupang. Dua di antara jadwal US Praktik itu yakni Praktik Pendidikan Agama (sesuai ajaran agama yang dianut siswa), dan Praktik Berkesenian.

Dalam Praktik Pendidikan Agama, seluruh siswa Kelas 6 SD Inpres Nekmese berjumlah 16 orang, 1 orang di antaranya beragama Katolik. Sesuai kesepakatan dengan orang tua siswa, maka siswa tersebut diizinkan untuk mengikuti Pendidikan Agama Kristen, dengan alasan penganut Kristen dan Katolik menggunakan kitab suci yang sama, Alkitab.

Pada hari pelaksanaan US Praktik Pendidikan Agama, mereka yang terbagi dalam 4 kelompok ini, masing-masing siswa mendapat tugas untuk:

• memimpin doa pembukaan dan pembacaan ayat kitab suci
• memimpin lagu/pujian penyembahan
• membuka, menyampaikan dan membaca ayat kitab suci
• memimpin doa safa'at, yaitu doa yang berisi sejumlah pergumulan

Di samping itu, mereka menghafal Doa yang diajarkan Rabi Yesus dan Pengakuan Iman Rasuli. Kedua teks ini dihafalkan dalam Bahasa Daerah Amarasi-Kotos. Hasilnya nampak dalam video berikut ini.

Mata US Praktik yang kedua, yakni  Berkesenian. Para siswa mendapat peluang untuk memilih lagu-lagu Nasional dan Lagu Rohani Berbahasa Daerah Amarasi-Kotos. 

Selanjutnya mereka menampilkan tarian yang dikreasikan dengan pola dasar yang tidak berubah yakni Poco-Poco dan Sajojo.  Hasilnya terlihat seperti dalam potongan video berikut ini.

Dua tugas dalam rangka US Praktik telah berakhir. Para siswa dan guru bersuka. Beberapa orang tua siswa berkunjung ke sekolah, selain membantu anak-anak untuk menyiapkan perlengkapan seperlunya, mereka pun rindu turut menyaksikan tampilan mereka menari.

Demikian catatan ringkas hari ini dalam US Praktik.

Nekmese-Amarasi Selatan, 29 Maret 2023

Heronimus Bani