Lihat ke Halaman Asli

Roni Bani

Guru SD

Jangan Pamer Kekayaan

Diperbarui: 29 Maret 2023   09:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: https://www.inews.id/

Pemulung Aksara mendengar saja,  
kata pemimpin tertinggi negeri,
Jangan Pamer Kekayaan.
Pemulung Aksara memasang telinga sekali lagi,
memutar ulang sebaran suara itu,
Jangan Pamer Kekayaan
Pemulung Aksara tidak terkejut,
tersenyum di ruang pungut remah aksara berenergi itu,
Jangan Pamer Kekayaan

Hari-hari kemarin
hitungannya bertambah di hari ini
akan makin bertambah lagi hari besok
dan lagi,
insan menata karsa dan karya dalam ruang dan luang

Siapa menduga karsa dan karya tertata
Siapa berprasangka kata mengubah akta
Siapa meniru untuk mengimitasi akta menjadi harta
Siapa mendulang harta hendak panjat ke pentas sosial

Saat tiba di pentas publik bergelora
Saat tiba di pentas sosial bergerilya
Saat ketiban gegara bergelang borgol
Saat itu dampak domino menjadi influens

Kini harta boleh ditumpuk
kaum elit bergaya hedonik
berpameran sebagai surat hidup
dilihat dan dibaca akan diimitasi

kaum hina papa mengikat perut
bertadah tangan diisikan inflasi
mengais rezeki mendapatkan raskin
membuka mulut dituangkan janji perubahan

Besok...
Jangan Pamer Kekayaan
boleh diam-diam simpan kekayaan
saat capai paripurna masuk kejayaan semu


Umi Nii Baki-Koro'oto, 29 Maret 2023

Heronimus Bani

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline