Lihat ke Halaman Asli

Roni Bani

Guru SD

Kutukan

Diperbarui: 1 Februari 2023   11:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pemulung Aksara duduk di sini di ruang pungut aksara menyaksikan aksara menari-nari dalam rona kurang ramah ketika rumah ibadah diperlakukan amat buruk dengan bom penghancur massal, kutuk pun lahir dari bibir dan liang mulut kaum pada kaum penghancur

Terkutuk... terkutuk... terkutuk...

Sayangkan mereka bagai kutu, kutu, kutu yang terus hidup, mati satu bertelur ribuan merambah isi kepala dengan doktrin kehancuran, kutu humanisme tak rela hancur dalam ziarah zaman

 Umi Nii Baki-Koro'oto, 1 Februari 2023

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline