Lihat ke Halaman Asli

Roni Bani

Guru SD

Dendang Pagi

Diperbarui: 17 Desember 2022   05:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pemulung Aksara duduk di sini dalam ruang pungut aksara dengar dendang lonceng kampung ditabuh pemanggil kumpulan kecil ibadah diselingi lolongan anjing tanpa nyalak liuk ekor

Kidung indah di bibir perempuan paruh baya dan anak gadisnya jadi hiasan berbingkai sambut pagi mendung, di sebelah sana peldang gelisah lalang tumbuh ancaman belalang di ladang jagung

Dendang pagi terus berlangsung ditingkahi titik-titik rintik dari kran langit yang turun dekat bukit dan lereng kampung, siram ladang dan hutan, lalang dan belalang senang gemburan ladang jagung 

Umi Nii Baki-Koro'oto, 17 Desember 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline