Lihat ke Halaman Asli

Roni Bani

Guru SD

Remah Pagi

Diperbarui: 15 Desember 2022   06:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ilustrasi foto dokpri, Roni Bani

Pemulung Aksara duduk di sini di ruang pungut aksara ketika kicau burung menata nada hunjuk pada Ilahi sambil menyapa ramah pada datangnya fajar yang merambah bebukitan, lembah, pesisir, kampung dan kota

Remah pagi ini terbaca tentang makna hidup berarti bersama puak-puak dan kaum-kaum berselimutkan cinta kasih Ilahi, isian roh dan jiwa dengan sabda yang menghidupkan raga berkemegahan bila tiba di hadirat Khalik Ilahi dalam sorak tak norak

Jiwa yang rapuh kenyang, segar pada makanan renyah Sabda-Nya bagai remah di tangan puak pinggir jalan ngamen tanpa hirau hingar-bingar kaum kota mahasibuk pada profesi bagai tanpa kohesi kesejukan 

Umi Nii Baki-Koro'oto, 15 Desember 2022




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline