Pemulung Aksara duduk bersila di sini, lirik pandang pada larik lukisan urai milik tetangga, menyaksikan tangga di jendela dan pintu bertanggal ramai riuh rendah riang dengan kuas di tangan, pajang yang panjang indah dan yang tak panjang pun segar
Tetangga aktif di sana melirik sentuhan, memandang sejenak songsong sorong jemari beri salam, tersenyum dan tertawa bersama irit luberan kata nan ujaran berbatas inspirasi berefleksi
Senja berlalu membawa rona murung yang miring di bibir ufuk barat, mengantar rasa bersama tetangga bertanggal tiada tunggal dalam kemilau November, hingga tiba di labuhan pisah
Umi Nii Baki-Koro'oto, 30 November 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H