Lihat ke Halaman Asli

Roni Bani

Guru SD

Pagi Ingat pada November

Diperbarui: 30 November 2022   05:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi, foto dokpri, RoniBani


Pemulung Aksara bersila di sini, melek mata ketika pagi belum menyapa, gerak badan laku fajar menggoyang kabut pagi, putar kiri belok kanan, tatap ke depan, toleh ke belakang, pada sisi belakang ada titik berangkat lama, tantangan November

Pagi menyapa salam hormat takzim melandai, tak gugup pun gagap tak pula gempita pun gembira, lazim nan jamak belaka, tata rapi tertib sediakala senantiasa, nada pagi menggoyang nadi insan ingat tantangan November pada hari-hari istimewa

Aksara berbanjar baris berlaksa talenta nilai dan makna, lirikan saja tak cukup lihat saja bergumam gergantang, eja dalam lafal kesenangan berbirama indah, buka tabir tarik untung nan faedah beri persepsi inspirasi baru dalam langkah cacah aksara.

Selamat pagi para Sahabat. Tantangan Pak Wijaya Kusumah selama menulis setiap hari selama November 2022 telah berakhir hari ini. Saya di Timor (Amarasi Selatan) memastikan bahwa para sahabat menulis bukan saja karena tantangan November, tentu menulis karena ingin berbagi inspirasi dan motivasi. Melalui karya-karya luar biasa yang para sahabat etalasekan di pentas Kompasiana ini, saya, Pemulung Aksara dari Timor (Amarasi Selatan) berterima kasih

  • Kru Kompasiana 
  • Dr Wijaya Kusumah M.Pd.
  • Para Sahabat dari berbagai tempat (melalui menulis kita bersahabat; mungkinkah akan berlanjut sesudah tantangan berakhir?)

Maafkan, bahwa saya menulis menurut kenikmatan rasa belaka; bahwa saya pun kurang aktif berkunjung untuk vote dan komentar.

Amarasi Selatan, 30 November 2022 

   




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline