Pemulung aksara bersila di sini, menanti mentari menari di senja ini, rindu menyaksikan gerak kaum pencengkram cumbu rerantingan, goyangan ranting rancu guyonan, tawa terdengar dalam nada kot koteek, teek ...
Senja yang bisu berwarna jingga, serangga tak bisu, nyamuk bernyanyi dalam sarangnya, hendak menyerang menanti waktu, biduan jangkrik selebrasi di goa pertapaan, kodok menggodok nada bas dan bariton hendak dipentaskan bersama gulita;
Pemulung aksara berbalik ke ruang pertapaan, terlihat aksara berjejer menari pada muka belang lukisan perayap dinding, bola matanya menyihir kupu, belalang sembah tersenyum di kejauhan tak jenuh pada rutinitas.
Umi Nii Baki-Koro'oto, 28 November 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H