Lihat ke Halaman Asli

Roni Bani

Guru SD

Riak Teriak

Diperbarui: 23 November 2022   23:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ilustrasi, senyap; foto dokpri; RoniBani

Riak-riak malam, riak teriak berarak ke satu arah, satu titik rasa, satu sasar asa degup jantung, Qatar bergetar, riak teriak  gulita lalai pada hening teduh, bayi-bayi telah lelap, insan dan semesta udik nyenyak bersama nyanyian usil sang nyamuk,

Qatar sadar ramai, teriak pemulung aksara tak 'kan terdengar, Qatar hingar hingga berisik ribut, pemulung aksara menjerit jingkrak tak terlihat, rinai malam menggelinding tanpa hening, sang bundar digelandang kaki bertandang sentuh, desing dalam sarang, gol

Qatar tebar pariwara, pemulung aksara sebar aksara dengan jemari bertempik tanpa suara, tontonan di layar lebar dongak  rupa belalak mata, desah nafas ramai tak damai, unggulan naik-turun agunan citra mulia gemilang lampau terhantar

Umi Nii Baki-Koro'oto, 24 November 2022

ketika pergantian hari ramai penonton sepakbola perhelatan akbar Sepakbola Piala Dunia, live 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline