Lihat ke Halaman Asli

Roni Bani

Guru SD

Bumi Menari Insan Bertangisan

Diperbarui: 22 November 2022   07:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ilustrasi, foto kiriman: H.Teuf/Retraen

Gulita menyelimuti mayapada, nada-nada malam hanyut dalam penghantaran ke pelukannya, insan lelap dalam lelah, penat tergusur menuju hari baru, spirit keteguhan dimulai nanti

Siapa menduga tarian bumi keras menghentak tanpa awalan, berkali dan lagi, riang padanya tangis pada insan, pepohonan dan tetumbuhan membisu mengatup bibir, bukit dan lembah, gunung dan lereng diam termangu, hendak bercerita hanya bersimbol pada tanda dan gejala

Tarian bumi menghentak berkali, rontok balai dan vila, gedung dan graha, pondok dan rompok, bergidik rasa dan kandas spirit seharian, datang kaum penolong menadah nada pilu, menorehkan tempo berhumanis, kiranya rupa kembali merona 

Koro'oto-Kee'runat, 22 November 2022  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline