Lihat ke Halaman Asli

Roni Bani

Guru SD

Puisi dan Tangis di Bibir Lahat

Diperbarui: 17 November 2022   11:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ilustrasi, dokpri, RoniBani

Hari mengguling rasa pilu, tangga nada sedang tak menentu dalam sebutannya, naik tak mampu, turun tak dapat, datar-datar dengan mimik dan rona remuk, sejumlah besar kepala menunduk, hormat dan takzim, dia yang kaku tak terlihat, dia yang tersenyum di sana makin mengiris luka hati.

Pilu tak segera berakhir, duka masih memeluk anak, pemulung aksara mendengar refleksi pemimpin agama singgah, penguatan pemimpin abdi negara mampir, pelukan kerabat dan sahabat menghangatkan, segera di bibir lahat bait-bait puisi dibacakan, tangis pun masih bersahutan.

Amarasi Selatan, 17 November 2022

*ditulis sesudah mengikuti upacara penguburan jenazah seorang rekan guru.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline