Lihat ke Halaman Asli

Roni Bani

Guru SD

Pemulung Aksara dalam 10 November Kita

Diperbarui: 10 November 2022   09:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ilustrasi, foto coverbook Kamus Sejarah; dokpri RoniBani

10 November kita, ada ingatan membekas, dilukiskan dan diukirkan dengan tinta emas, dibingkai dalam literatur bergengsi, diingat dalam pengetahuan, diajarkan dalam karakter anak bangsa, disenandungkan pada kidung-kidung kepahlawanan, disyairkan dalam heroisme berganda, 

Pemulung Aksara berefleksi di sini, pada 10 November kita, milik bangsa, kepunyaan kaum berkarakter nasionalisme, berdesir panas membara cinta tanah air  di dada para patriot, dan rela berkorban menggemuruh pada puak-puak heroik pada  bidang dan jalur pelayanan demi bangsa dan negara

10 November kita mengurai dan menyerukan nilai ketika zaman menggeser kandungan nilai gotong royong komunal menjadi individualis, kepentingan golongan, prioritas etnik, dominasi dogma, kemuliaan jabatan, dan segala variannya

10 November kita hendak menyadarkan bahwa kita masih dan wajib terus menggelorakan kepahlawanan. Pemulung Aksara berteduh di bawah panji cinta tanah air.

Nekmese, 10 November 2022

*ditulis sesudah upacara hari Pahlawan 10 November 2022, upacara terpadu 2 unit SD dan 1 unit SMP yang berada dalam satu kompleks

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline