Malam beranjak lanjut dalam gulita,
kala anjing mendengkur menarik napas
dan sepoi bayu melewati celah jendela
pemulung aksara masih menatap layar
jejeran aksara menari menghatur makna
dalam diksi kaum dan puak senja,
penikmat aksara dan pesolek tutur berirama
Malam memeluk erat cinta
bagai karib persahabatan,
Ia tak rela melepas mimpi buruk
Ia persembahkan impian berlarik
dalam baki kenangan masa
perlahan jarum jam bergeser
antarkan mayapada berias rembulan
Gemintang malu-malu berkedip
pemulung aksara menatap belaka
di ruang maha luas berdimensi
hingga aksara merengsek jajar
meminta segera dibaris-bariskan
pada pendopo kemungkinan cerna
sejurus jemari merembesi bait bernilai.
Koro'oto, 6 Nopember 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H