Lihat ke Halaman Asli

Roni Bani

Guru SD

Pemulung Aksara dan Kejernihan Air

Diperbarui: 5 November 2022   06:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jernih dan tenang air bendungan; foto: TriniOra

Bening nan jernih tenang nan teduh.
Kau bagai tak ada yang mengganggu dan menggoda.
Kau bagai sendirian di sana melewati segala masa.
Kau alirkan limpahan air ke arah mana kau rembeskan
sukacita pada petani dan pelaku kolam air tawar.
Saat yang lain kau meluap membawa kecemasan
hingga kehancuran di sekeliling area yang kau lewati.
Insan berakhlak mulia menjerit-jerit meminta tolong.
Kau tak lagi jernih bening dan tenang teduh.
Kau bengis menebar bencana.
Izinkan insan ber-Tuhan bersujud syukur
dan Sang Pemulung Aksara pun turut bersujud
untuk suasana yang kau etalasekan di atas mayapada

Sumber:puisi ini dengan proses sunting seperlunya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline