Lihat ke Halaman Asli

Roni Bani

Guru SD

Pemulung Aksara Masih Bisu

Diperbarui: 4 November 2022   05:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi satu pemandangan di bibir bendungan Raknamo, foto: RoniBani

Waktu berlalu, hari berganti
saat nuansa hidup bagai rutinitas belaka
saat kicau burung pun bagai rutinitas
saat kokok ayam menyambut fajar pun rutinitas
saat jangkrik bersuara melengking dalam rutinitas
dan semua masih melangsungkan rutinitasnya
dan itu pertanda kehidupan berlangsung normal saja
kecuali pada insan polah penyelenggara artifisial

Aku duduk di sini
menyambut pagi dalam nada sendu
keremangan telah berlalu sesaat fajar menyibak
keemasan warna telah dipancarkan
gemawan pagi malu-malu pergi
peladang melangkah ringan
sementara aku masih menjadi pemulung aksara
dalam kebisuan yang belum dapat memberi makna

Umi Nii Baki-Koro'oto, 4 November 2022

*puisi pagi ini masih dalam nada pemulung aksara membisu




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline