Lihat ke Halaman Asli

Herulono Murtopo

Profesional

Otak Pria dari Belakang ke Depan, Otak Wanita dari Kanan ke Kiri

Diperbarui: 2 Februari 2021   12:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

gambar saya kolase dengan modifikasi dari https://ppmelati.blogspot.com/l

Ketika akan kondangan, seorang wanita sudah mempersiapkannya 2 bulan sebelumnya. Mau pakai baju apa, bagaimana penampilannya, lipstiknya merah model yang mana, sepatunya jenisnya yang mana, pakai tas merk apa, dll. Sementara laki laki cukup 2 menit sebelumnya untuk persiapan berangkat kondangan.

Itu karena cara kerja otak laki laki dan wanita memang berbeda. Sementara laki laki cara kerja otaknya maju mundur, wanita cara kerjanya kanan kiri. Apa bedanya, lha kan sama saja, cuma masalah arah. endingnya sama. Oh tidak. Ini kaitannya dengan bagian bagian otak dan cara bekerjanya. Seperti kita tahu, otak terdiri dari 2 bagian besar. Otak kanan dan otak kiri. 

Sederhananya, seperti umum diketahui, otak kanan untuk hal hal seperti perasaan atau emosi, sedangkan untuk otak kiri untuk logika dan solusi. Endingnya juga akan beda, lelaki akan berujung pada solusi sementara wanita akan memikirkan banyak hal dan cenderung tidak sampai pada solusi. 

Perhatikan pada contoh kasus di atas, sering kali sudah dipikirkan panjangpun, mau kondangan wanita akan merasa kurang waktu persiapan dan akan merasa ada yang kurang atau akan tetap merasa salah ambil keputusan, sedangkan bagi lelaki yang hanya butuh waktu 2 menit sudah akan merasa tamvan dan lebih dari cukup baik penampilannya. hehehe...

Ah masa iya? perhatikan saja, begitu sudah mau berangkat seorang wanita akan tanya untuk peneguhan, "sudah cantik belum mas?"

Bisa dibayangkan apa jawab si lelaki? emhhh... yah, begitulah....

Mari kita sedikit memasuki arti depan belakang dan kanan kiri. Seperti kita tahu, depan belakang berarti hanya melewati satu wilayah otak dan area fungsinya. 

Jadi kalau seorang lelaki sedang berfikir atau menggunakan otaknya, kalau di area kanan ya kanan itu saja yang berfungsi. Artinya ketika sedang ingin menikmati seni atau sedang merasakan, ya dia akan masuk ke dalamnya tanpa ada gangguan pikiran sama sekali. 

Itulah sebabnya, misalnya kalau sedang marah, atau sedang jatuh cinta, logikanya tidak jalan jalan amat. Kalau marah ya marah saja, apapun bisa jadi pelampiasan tanpa kata kata. Demikian halnya kalau sedang mendapati masalah dan dia mencoba untuk mencari jalan keluarnya. 

Maka, otak kirinyalah yang bekerja, tanpa mempertimbangkan seni, tanpa mempertimbangkan perasaan, yang penting solusi dari masalah itu diketemukan. Dia akan menggunakan otaknya, dari belakang, ke depan atau sebaliknya... untuk merunut runut akar masalahnya.

Wajar dalam situasi demikian dia cenderung tidak peka, cenderung tuli dan konon memang akan tuli untuk sementara waktu ketika dia sedang berfikir. Otaknya yang bekerja maju mundur ini, akan mencoba merunut awalnya bagaimana sehingga ada masalah. Maju perlahan untuk mengetahui bermasalahnya bagaimana, dan bagaimana mengatasinya. Jangan coba coba menginterupsi otak yang bekerja maju mundur ini, karena dia akan mengulanginya dari awal.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline