Lihat ke Halaman Asli

Yanti Nur Kholilah

Guru SMP Muhammadiyah Bondowoso

Pengelolaan Program yang Berdampak pada Murid

Diperbarui: 6 Juli 2022   11:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

AKSI NYATA

PEGELOLAAN PROGRAM YANG BERDAMPAK PADA MURID

KEGIATAN EKSTRAKURIKULER "MUSIK KREATIF"

A. FACT

a.1. Latar Belakang

Dalam Pemikiran Ki Hadjar Dewantara peran Guru adalah "menuntun" segala kodrat yang ada pada anak agar mereka dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya baik sebagai manusia ataupun masyarakat. Dalam proses "menuntun", anak diberi kebebasan namun pendidik sebagai 'pamong' dalam memberi tuntunan dan arahan agar anak tidak kehilangan arah dan membahayakan dirinya. Seorang 'pamong' dapat memberikan 'tuntunan' agar anak dapat menemukan kemerdekaannya dalam belajar. Ki Hajar Dewantara mengibaratkan peran pendidik sebagai seorang petani atau tukang kebun. Anak-anak seperti biji tumbuhan yang disemai dan ditanam oleh petani. Dalam proses "menuntun" pendidik sebagai "pamong" agar anak tidak kehilangan arah dan kemerdekaan dalam belajar. Seorang Guru pendidik haruslah welas asih dalam menuntun kodrat anak/ muridnya, harus memahami seperti apa kodrat anak yang melekat pada murid.

Dalam menuntun murid, sebagai seorang pendidik sekaligus seorang guru penggerak, saya berusaha semaksimal mungkin memahami kodrat alam dan kodrat zaman anak-anak didik saya di SMP muhammadiyah, berusaha memahami karakter dan minat murid termasuk juga kultur dan budaya yang menjadi ciri khas murid-murid saya. Berdasarkan pemetaan aset yang telah dilakukan diketahui bahwa salah satu kekuatan sekolah SMP muhammadiyah adalah murid. Murid SMP Muhammadiyah memiliki bakat dan minat yang heterogen, yang masing-masing bakat dan minat tersebut memerlukan tuntunan berupa wadah untuk dikembangkan dan diarahkan. Salah satu bakat dan minat yang banyak dimiliki murid adalah bakat dan minta di bidang seni musik.

Pemetaan aset selanjutnya adalah aset budaya. Kabupaten Bondowoso memiliki beberapa kesenian daerah yang sangat diminati murid, diantaranya adalah kesenasetian Singo Ulung dan kesenian patrol. Kesenian Singo Ulung yaitu kesenian tadisional pertunjukkan tarian dengan menggunakan kostum singa yang diiringi dengan musik, sedangkan kesenian musik patrol adalah kesenian musik yang memperdengarkan irama untuk mengiringi lagu-lagu tradisional.

Berdasar uraian diatas, maka digagaslah sebuah program kegiatan yang berpihak pada murid dan selaras dengan budaya setempat, yakni seni musik yang bernama seni musik kreatif. Seni musik kretaif yang diterapkan adalah kegiatan pembelajaran musik yang didasarkan pada aspek kreatif seorang murid terhadap kepekaan musikal budaya setempat melalui pengalaman-pengalaman bermain musik. Musik kreatif dikembangkan melalui kegiatan ekstrakurikuler yang direncanakan dan terprogram secara jelas.

a.2. Kegiatan Aksi Nyata

Kegiatan aksi nyata yang direncanakan adalah terbentuknya kegiatan ekstrakurikuler seni kreatif yang akan mulai dilaksanakan pada semester ganjil Tahun Pelajaran 2022/2023. Kegiatan aksi nyata tersebut melibatkan Kepala Sekolah, dewan guru, komite sekolah, orang tua murid, murid dan komunitas seni kreatif yang ada di masyarakat.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline