Lihat ke Halaman Asli

Nilai Bagus, Modal Lolos SNMPTN?

Diperbarui: 17 Februari 2021   14:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

www.instagram.com/@snmptn.2021

 Menurut informasi dari LTMPT, Seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri (SNMPTN) mulai dibuka pada tanggal 15 februari 2021 kemarin. Tak awam banyak murid murid kelas XII berbondong bondong untuk mengikuti seleksi tersebut. Mereka beramai ramai mencari informasi, bagaimana caranya  agar kemungkinan mereka diterima di salah satu PTN impian semakin besar. 

Sama seperti dulu, mencari informasi dari website sana dan sini, menghubungi alumni yang berhasil lolos untuk menggali informasi. Menurutku bisa lolos seleksi SNMPTN sangatlah keren, dan akhirnya aku lupa bahwa untuk bisa masuk PTN bukan hanya melalui seleksi tersebut. Namun ada juga SBMPTN dan Jalur Mandiri. Dulu, berbekal informasi yang kudapat nilai yang bagus menjadi salah satu kunci keberhasilan untuk bisa lolos SNMPTN. Bermodal anggapan itu membuatku berbangga diri aku pasti bisa lolos seleksi tersebut. Apalagi ditilik dari riwayat pendidikan selalu mendapat rangking tiga besar dikelas maupun sekolah, bahkan aku pernah mewakili sekolah untuk mengikuti lomba, membuatku sangat percaya diri aku pasti bisa.

Hingga hari yang kutunggu tiba, pengumuman hasil tersebut akhirnya mematahkan rasa percaya diriku, aku dinyatakan tidak Lolos. Itu, hari yang terberat bagiku. Berkaca dari pengalaman tersebut, aku mulai berpikir ternyata nilai yang bagus bukanlah satu satunya kunci keberhasilan untuk lolos seleksi SNMPTN, bukan hanya prestasi akademik namun juga keaktifan di kegiatan organisasi sekolah (non akademik) dan pastinya ada beberapa lagi tolak ukur yang lainnya selain keberuntungan pula.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline