Assalamualaikuuum
Marhaban ukhti.....
Wajah ceria dan senyum lebar penuh keberkahan.
Masyaalloh siapa yang tidak senang dengan sapaan kata kata ini.
Marketing identik dengan supel,pandai bicara,lancar menawarkan produk dengan menarik, apa apa yang dibawanya semua terkesan bagus dan cenderung untuk diikuti dan dibeli.
Pada saat pelajaran ekonomi .Ustad Hisyam menjelaskan tentang pedagang yang jujur. "Pedagang yang jujur akan dipercaya banyak orang dan akan besar usahanya .Pedagang yang jujur mengambil keuntungan tidak besar tetapi kemanfaatan dan omsetnya yang banyak. Para pembeli akan merasa puas dan akan membeli produk produk kita lagi."
"Berarti kita tidak boleh mengurangi timbangan juga ya ustadz."tanya Firda yang dari tadi menyimak .
"Tidak boleh Firda itu namanya membohongi .Kalau memang satu kilo kita timbang satu kilo .Kalau memang buah itu asem jangan bilang manis sekali.',Jawab ustadz Hisyam
Firda salah seorang santriwati sebuah pesantren tahfidz dan ekonomi Islam sangat senang dengan pelajaran ekonomi.Dia bercita cita ingin menjadi pengusaha muda yang sukses agar bisa membantu banyak orang.
Pesantren ini selain mengajarkan ilmu ilmu tahfidz dan ilmu ilmu kurikulum Kemenag juga lebih spesifikasi dalam hal hal yang berkaitan dengan ekonomi.
Firda anak yang ramah,cantik,murah senyum ,supel dan cerewet sekali alias banyak bicaranya plus humoris yang bisa membuat orang di sekitarnya merasa senang.
Marketing ala santri ini unik sekali Misalnya saat saat menawarkan produk kepada teman temannya atau adik kelasnya pada waktu jam praktek ekonomi dan juga saat mendapatkan izin dari pengurus koprasi .
Dengan keramahannya ,gaya bicaranya yang menarik dan meyakinkan , Firda mulai masuk ke lingkaran lingkaran para ukhti yang ada di pesantren