Lihat ke Halaman Asli

Marketing Ala Santri

Diperbarui: 25 Mei 2024   13:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber gambar: https://www.marketeers.com/sukses-menggarap-tak-hanya-pasar-muslim-dengan-islamic-marketing/

Assalamualaikuuum
Marhaban ukhti.....
Wajah ceria dan senyum lebar penuh keberkahan.
Masyaalloh siapa yang tidak senang dengan sapaan kata kata ini.

Marketing identik dengan supel,pandai bicara,lancar menawarkan produk dengan menarik, apa apa yang dibawanya semua terkesan bagus  dan cenderung untuk diikuti dan dibeli.

Pada saat pelajaran ekonomi .Ustad Hisyam menjelaskan tentang pedagang yang jujur. "Pedagang yang jujur akan dipercaya banyak orang dan akan besar usahanya .Pedagang yang jujur mengambil keuntungan  tidak besar tetapi  kemanfaatan dan omsetnya yang banyak. Para pembeli akan merasa puas dan akan membeli produk produk kita lagi."

"Berarti kita tidak boleh mengurangi timbangan juga ya ustadz."tanya Firda yang dari tadi menyimak .

"Tidak boleh Firda itu namanya membohongi .Kalau memang satu kilo kita timbang satu kilo .Kalau memang buah itu asem jangan bilang manis sekali.',Jawab ustadz Hisyam

 Firda salah seorang santriwati sebuah pesantren tahfidz dan ekonomi Islam sangat senang dengan pelajaran ekonomi.Dia bercita cita ingin menjadi pengusaha muda yang sukses agar bisa membantu banyak orang.

Pesantren ini selain mengajarkan ilmu ilmu tahfidz dan ilmu ilmu kurikulum  Kemenag juga lebih spesifikasi dalam hal hal yang berkaitan dengan ekonomi.

Firda anak yang ramah,cantik,murah senyum ,supel dan cerewet sekali alias banyak bicaranya plus humoris yang bisa membuat orang di sekitarnya merasa senang.

sumber gambar: dok. pribadi

Marketing  ala santri ini unik sekali  Misalnya saat saat menawarkan produk kepada teman temannya atau adik kelasnya  pada waktu jam praktek ekonomi dan juga saat mendapatkan izin dari pengurus koprasi .

Dengan keramahannya ,gaya bicaranya yang menarik dan meyakinkan  ,  Firda mulai masuk ke lingkaran lingkaran para ukhti yang ada di pesantren

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline