Lihat ke Halaman Asli

Mudik, Menyimpan Kenangan

Diperbarui: 3 Juni 2019   22:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Snow-aplikasi untuk foto berkarakter kartun (dokpri)

Mudik identik dengan silaturrahim. Artinya bertemu dengan banyak orang. Bertegur sapa. Bercengkerama. Bercerita tentang banyak hal. Dengan begitu, kita bisa mencipta kenangan.

Maka aplikasi yang harus ada di ponsel salah satunya adalah yang mampu mencipta dan menyimpan kenangan. 

Pictures mean thousand words. Apa yang baru saja terjadi sudah menjadi masa lalu. Sebagaimana waktu yang berlalu. Tidak mungkin bagi kita mengulangnya kembali.

Tidak heran jika banyak orang memanfaatkan kamera yang ada di ponsel untuk mengabadikan kenangan. Kalau dulu harus melibatkan pihak ketiga untuk mengambil gambar. Sekarang bukan zamannya lagi. Berswafoto mudah dilakukan sejak adanya kamera depan di ponsel. 

Apalagi sekarang banyak fitur pendukung untuk mempercantik tampilan foto. Bahkan kadang menyembunyikan kekurangan yang ada. Tidak jarang ini menipu loh. Efek beutify misalnya. Wajah tampak halus mulus. Padahal di keseharian bisa saja ada flek hitam, jerawat. 

Putri saya suka menggunakan Snow--aplikasi untuk menambah efek foto seperti kartun.  Biasanya, anak-anak cenderung bosan dengan foto-foto yang biasa. Sederhananya, Snow akan men-trigger kreatifitas anak-anak. 

Color note adalah aplikasi lain  yang harus ada di ponsel saya.  Saya sering mendapat ide tulisan ketika dalam perjalanan. Kalau dulu dicatat di noteboook kecil sekarang sudah digitalized.  Saya catat dulu di note. Kalau ada kesempatan upload baru saya pindah. 

Aplikasi lain yang saya yakin ada di ponsel seorang muslim adalah Alquran. Mengapa demikian? Karena handy. Bisa dibuka di mana pun. Kecuali di tempat2 terlarang ya. 

Lagipula, untuk mengingatkan kita agar tidak lupa membaca Alquran. Meskipun mudik. Meskipun di sawah. Bahkan di bawah pohon. Meskipun menunggu anak-anak memancing, misalnya. 

Salam hangat dari desa.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline