Anak usia dini merupakan individu yang berbeda, unik, dan memiliki karakteristik tersendiri sesuai dengan tahapan usianya. Pada masa ini stimulasi seluruh aspek perkembangan memiliki peran penting untuk tugas perkembangan selanjutnya. Sel-sel tubuh anak usia dini tumbuh dan berkembang secara pesat, pertumbuhan otak pun sedang mengalami perkembangan yang sangat pesat, pertumbuhan demikian halnya dengan pertumbuhan dan perkembangan fisiknya.
Stimulasi dini sangat diperlukan guna memberikan rangsangan terhadap seluruh aspek perkembangan anak, yang mencakup penanaman nilai-nilai dasar (berbahasa, motorik, kognitif, dan sosial). Perkembangan motorik anak disebut sebagai perkembangan dari unsur kematangan dan pengendalian gerak tubuh. Perkembangan motorik ini sangat erat kaitannya dengan perkembangan pusat motorik di otak. Keterampilan motorik berkembang sejalan dengan kematangan syaraf dan otot.
Menurut Yudha Febrianda (2017) salah satu permainan yang dapat meningkatkan motorik halus anak adalah permainan balok. Pusat balok merupakan pusat kegiatan yang dilengkapi dengan berbagai macam balok dalam berbagai bentuk, ukuran, dan warna yang membantu anak menciptakan daya imajinasinya.
Menurut Masitoh, dkk (2012: 93) bermain balok merupakan salah satu alat bermain konstruksi yang bermanfaat untuk anak. Tidak hanya untuk aspek perkembangan motorik tetapi juga untuk meningkatkan kecerdasan kognitif dan emosional anak.
Sumber: Dok. Pribadi
Bermain balok akan menghasilkan banyak pengalaman dan pengetahuan yang baru bagi anak. Anak mampu bermain dengan berbagai bentuk dan menciptakan berbagai kreasi sesuai dengan kemampuan dan keinginannya. Selain itu, melalui bermain balok anak-anak mendapat kesempatan melatih kerjasama mata dan tangan serta koordinasi fisik.
Sulviani (2015: 7) mengemukakan manfaat dari permainan balok antara lain:
- Meningkatkan kemampuan motorik halus anak dengan menggunakan tangan dan jari-jari anak saat menyusun balok.
- Mengenalkan konsep dasar matematika anak dengan menghitung jumlah balok, membandingkan ukuran, dan menggabungkan dua bentuk menjadi bentuk baru.
- Meningkatkan kreativitas dan imajinasi anak.
- Mengembangkan keterampilan bahasa anak karena anak memberikan lebel pada benda yang dilihatnya serupa atau anak menyebutkan macam-macam warna yang ada pada balok tersebut.
- Mengembangkan aspek sosial anak dengan bekerjasama dalam permainan, misalnya membangun menara tingii atau rumah besar dengan balok yang membutuhkan kerjasama antara dua orang atau lebih.
- Meningkatkan kreativitas anak dengan menciptakan berbagai bentuk gedung, rumah atau yang lainnya sesuai dengan keinginan anak sendiri.
Nah, ada beberapa manfaat permainan yang sederhana ini bagi tumbuh kembang anak. Jadi jangan merasa ragu dan takut memberikan permainan balok ini pada anak karena balok-balokan ini menjadi salah satu permainan atau pilihan terbaik untuk menstimulasi perkembangan si buah hati.