Lihat ke Halaman Asli

Hernamalia

Mahasiswa ilmu komunikasi

Prosedur Kerja Produksi Televisi Menurut Herbert Zettl

Diperbarui: 17 Oktober 2020   18:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Herbert zettl ialah pengajar di Departemen Seni Komunikasi Penyiaran dan Elektronik di Universitas Negeri San Francisco. Selama di San Francisco State University, dia mengepalai Institut Komunikasi Media Internasional, dan sering menjadi pengajar di universitas dan pusat televisi di berbagai negara.

Ia menerima Penghargaan Pengajaran Terhormat Legislator Negara Bagian California dan Penghargaan Layanan Pendidikan Terhormat nasional dari Asosiasi Pendidikan Siaran. Untuk kontribusinya pada profesi pertelevisian, dia dilantik ke dalam Lingkaran Perak dan Emas dari Akademi Seni dan Sains Televisi Nasional.

1.Perencanaan Praproduksi: Dari Ide ke Naskah
   A. Program ide
Seluruh jenis program televisi yang disajikan kepada pemirsa harus diawali dengan ide dan konsep. Ide sebuah cerita yang akan dibuat menjadi program video dan televisi dapat diambil dari cerita yang sesungguhnya atau non fiksi dan rekaan atau fiksi. Banyak sekali sumber ide yang dapat dijadikan inspirasi untuk menulis sebuah script video dan televisi.
  B. Proposal program
Minimum harus memiliki beberapa informasi penting yang akan memudahkan pada saat melakukan presentasi. Berisi tentang judul, struktur, tujuan program, target audience.
  C. Budget
Merupakan estimasi biaya yang dibutuhkan untuk produksi. Pada tahap ini produser menetapkan berapa biaya produksi. Dari biaya sewa alat hingga honor para kru. Budgeting atau biaya juga harus benar-benar sudah diperhitungkan dalam sebuah perencanaan,hal ini bertujuan untuk menentukan besarnya biaya yang harus dikeluarkan untuk memproduksi Program siaran tersebut.
  D. Mempresentasikan Proposal
Jika tahapan sebelumnya sudah siap, maka proposal siap dipresentasikan.

2. Perencanaan Praproduksi: Koordinasi
    A. Jadwal
Tentukan kru produksi yang terlibat untuk melakukan apa, kapan dan dimana. Buat jadwal seralistis mungkin dan berpegang teguhlah pada jadwal yang sudah disepakati. hal ini bertujuan agar proses produksi lebih terarah. Dan selesai pada waktu yang telah ditentukan.
    B. Izin
Surat izin akan sangat diperlukan bila saat produksi melibatkan sarana umum yang tidak berhubungan dengan stasiun televisi.
    C. Promosi
Suatu perencanaan strategi yang baik adalah mengadakan promosi secara berkala atau berkesinambungan dari berbagai arah.
- Trailler
- Teaser
- Super Impose
- Running Text
- Tag on
- Promo Continuity

3.Produser Baris: Pembawa Acara dan Pengawas
  Merupakan penanggung jawab harian produksi yang dilakukan oleh produser. Line producer akan mengurusi berbagai keperluan yang berkaitan dengan produksi. Namun tetap diawasi oleh producer.

4.Kegiatan Pasca Produksi
   A. Editing
Merupakan penggabungan dari beberapa scene yang telah dishooting pada saat tahap produksi,yang mana disusun dan disesuaikan dengan naskah.
   B. Pencatatan
Menyimpan dokumen terkait program yang akan ditayangkan.
   C. Evaluasi dan Umpan Balik
Proses menentukan nilai dan tanggapan yang disampaikan oleh para penonton program televisi.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline