Lihat ke Halaman Asli

Cara Gubernur Aceh Irwandi Mengeliminir Guru Honorer

Diperbarui: 25 Desember 2017   11:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aceh Carong dalam bahasa Indonesia Aceh pintar. Program dari Gubernur Irwandi pada saat kampanye pilgub 2017. Salah satu sisi kebijakan yang diambil adalah menyeleksi ulang guru honor SMA se Aceh.

Guru SMA dan SMK di Aceh sterdiri dari 11.389 guru PNS dan 9.278 guru non-PNS. Jumlah seluruhnya 20.667 orang  Jika kita bandingkan jumlah guru PNS dan non PNS hampir sama banyak jumlahnya.

Program Aceh Carong

Pemerintah Aceh, menjadikan pendidikan sebagai salah satu program prioritas. Gubernur bahkan mencanangkan program Aceh Carong. Guru honor yang tersebar diseluruh Aceh menjadi bidikan sang gubernur. Selain jumlahnya yang sangat banyak gebernur juga meragukan  kualitas dari para guru honor.

Guru honor merupakan kebijakan sekolah dalam merekrut guru. Ada banyak alasam mengapa sekolah harus merekrut guru honor. Ada 2 kondisi sekolah yaitu sekolah yang terletak di desa dan sekolah yang terletak di kota.

Guru Honor di Gampong/desa

Alasan yang umum sekolah di desa adalah  kekurangan guru. Sekolah berada di wilayah yang jauh dari kota sehingga sekolah tidak punya guru. Sekolah berada di daerah komplik sehingga kurang guru. Kepala sekolah banyak berperan merekrut guru katena memang sangat dibutuhkan oleh sekolah.

Guru Honor di  Kota

Guru honor yang direkrut di wilayah kota lebih kompleks masalahnya. Sekolah kota biasanya sudah cukup guru namun karenan alasan tertentu misalnya karena guru titipan dari pejabat, saudara pejabat, saudara guru senior bahkan saudara kepala sekolah sendiri. Jadi memang guru honor diperkotaan ini kebanyakan merupakan guru titipan.

Kualitas Guru Honor

Guru honor yang direkrut oleh kepala sekolah ini biasanya masuk mengajar tanpa tes tertentu. Bahkan banyak juga masih kuliah sudah mengajar. Guru hanya perlu jumpa kepala sekolah dan wakil kepala sekolah bidang kurikulum. Calon guru biasanya    wawancara langsung tanpa tes mengajar.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline