Satu gagasan yang nampaknya sederhana bisa jadi akan memicu sebuah perubahan yang sangat fundamental. Jika gagasan hanya ada dalam pikiran maka gagasan hanya akan mengendap dan hilang. Dalam pembelajaran matematika, setiap guru/pendidik pasti memiliki kreatifitas, memiliki trik-trik dalam mengelola kelas, memiliki alat peraga dan sebagainya. Hal itu dilakukan agar pembelajaran matematika berjalan lancar. Matematika kadang kalau disajikan dengan teori saja, tentunya membuat peserta didik kurang berminat. Dengan alat peraga yang berbentuk puzzle inilah mempermudah siswa untuk memahami soal-soal barisan dan deret dengan tidak membosankan karena dikemas dalam bentuk permainan puzzle. Dengan media ini siswa diharapkan dapat lebih mudah memahami soal-soal tentang barisan dan deret. Untuk merangsang keaktifan siswa, setelah guru membagikan puzzle ini, guru dapat meminta pendapat siswa tentang cara menyelesaikan soal yang ada pada puzzle tersebut. Alat peraga ini sangat perlu memberikan persepsi kemudahan tentang pemahaman lebih detil soal-soal barisan dan deret sehingga diperoleh hasil belajar yang maksimal.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H