Universitas 45 Mataram, Cetak 106 Sarjana, Bangkitkan History Perjuangan 45

Mataram-Universitas 45 Mataramsebagai salah satu Universitas Perjuangan yang menjunjung tinggi nilai-nilai historis perjuangan bangsa dan semangat 45 dan mencintai nilai-nilai juang kebangkitan bangsa Indonesia yang merdeka, berdaulat adil dan makmur terus berkiprah menunjukkan jati dirinya sebagai institusi pendidikan yang meneruskan nilai kejuangan melalui jalur pendidikan.

Sejak lahirnya atau dibukanya kampus terbilang tertua di NTB ini sejak berdirinya tahun 1983 lalu  hingga 2024 ini, telah melaksanakan wisuda sebanyak 37 kali dengan total 4.346 lulusan. Alumni Universitas 45  Mataram sudah terbukti dan  teruji banyak yang sukses dan melahirkan orang- orang besar di NTB, bahkan di tingkat nasional.

Pada wisuda 106 mahaaiswa pada Kamis, 5 Desember 2024 lalu dari 4 Fakultas yakni Fakultas Hukum, Fakultas Pertanian, Fakultas Perikanan dan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik. Dan sebagai bentuk apresiasi kepada mahasiswa telah diberikaan penghargaan bagi mahasiswa berprestasi.

Sebagai bentuk apresiasi Universitas 45 Mataram juga memberikan penghargaan kepada sarjana terbaik dari masing-masing prodi oleh Rektor. Penghargaan serupa juga diberikan kepada dosen dan tenaga kependidikan Universitas 45 Mataram. Begitu pula mahasiswa disabilitas Samhudi Azhari. Orasi ilmiah juga disampaikan  pantang menyerah juga diberikan penghargaan serupa. kepada mahasiswa disabilitas pantang menyerah, Samhudi Azhari. Selain itu, juga ada orasi ilmiah oleh  Rinda Philona, SH., M.H.

Pada kesempatan tersebut digelar pentas tari Gandrung oleh Sanggar Dewi Saraswati dan pembacaan puisi oleh mahasiswa dan pengucapan ikrar atau janji  wisudawan/wisudawati dan  pengucapan pesan dan kesan dati salah seorang wisudawaan yang juga tengah bertugaas di Sekolah Polisi Negara (SPN) Belanting, Lombok Timur mewarnai Rapat Terbuka Senat Universitas 45 Mataram, Wisuda Sarjana Strata Satu (S1) periode XXXVII Tahun 2024.

Tantangan dan dinamika kehidupan yang terus berkembang seiring era digitalisasi informasi teknologi yang mwngalami perkembangan sedemikian pesatnya, para wisudawan akan menghadapi  tantangan di masa depan yang semakin kompleks, seiring dengan persaingan global yang semakin ketat. Karena itu  para wisudawan diharapkan dapat beradaptasi dengan kondisi tersebut. SDM-SDM yang mampu beradaptasi lebih mudah meraih kesuksesan.

Dengan bekal para wisudawan yang sudah terbentuk intelegensinya dan memiliki ilmu pengetahuan, akan lebih mudah menjadi individu yang adaptif dalam menghadapi perkembangan zaman yang sangat cepat saat ini. Hal ini penting untuk menyongsong Indonesia Emas pada tahun 2045.

Bahkan Rektor Universitas 45 Mataram aram, Ismak Subardan, S.Pd., M.H., menilai ilmu pengetahuan yang telah dimiliki, seyogyanya prestasi tersebut dibuktikan dimana pun berada. Dengan menjadi sarjana yang berakhlak baik, yang selalu bersyukur, dan mudah beradaptasi. ***