Lihat ke Halaman Asli

Herma Wardi

Penulis, conten creator, penyintas jurnalistik

Jilbab Ijo, Kesepakatan M16 NU Bima Bangun NTB

Diperbarui: 14 September 2024   14:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

M16 dan Muda NU  Bima sepakat majukan NTB. (Sumber Foto: Bambang Mei Finarwanto/M16 NTB)

Bima-Lembaga Kebijakan Publik Sosial Politik (Mi6) tidak pernah henti menyuarakan aspirasi masyarakat dalam membangun dan membranding NTB menjadi daeah yang maju dan berdaya saing, bahkan menyentuh komunitas para Pedagang Kaki Lima (PKL) sekalipun.

Bebarapa waktu lalu misalnya M16 bersama Anak Muda NU Bima mengadakan gelaran Road Show episode 6 di Pantai Lawata Kota Bima. Kegiatan ini menindak lanjuti Road Show Mi6 sebelumnya bersama PKL kota Bima, pada Juni 2024.

Sinergi kedua organisasi ini terus diperkuat untuk melahirkan pemimpin ideal di NTB. Karena itu dalam Road Show Mi6 episode 6 bersama tokoh dan Anak Muda NU kota Bima tercapai kesepakatan politik dan strategis untuk membangun sinergi gerakan memenangkan Rohmi Firin atau yang dikenal dengan sebutan Jilbab Ijo dalam gelaran Pilgub NTB 27 November 2024 mendatang.

Militansi dan Loyalitas Perjuangan Tokoh dan Anak Muda NU kota Bima tidak perlu diragukan dalam memenangkan Rohmi Firin dalam Pilgub NTB.  Pilgub NTB 2024 ini tokoh dan Anak Muda NU Bima akan menjadi Avant Garde dan All Out Adu Kuat berjibaku memenangkan Rohmi Firin di setiap Front Perjuangan.

Mi6 menilai tidak pernah menyangsikan daya juang dan militansi anak muda NU dalam memenangkan Rohmi Firin.

Tokoh anak muda NU kota Bima Rusdiono menilai bahwa saat ini di kota Bima sudah terbentuk organ relawan Rohmi Firin yang di inisiasi oleh Aktivis Muda NU untuk memperkuat posisi elektoral Paslon Rohmi Firin.

Tokoh militan Anak Muda kota NU kota Bima, Rafi'in M. Rum mengungkapkan, soal loyalitas dan dedikasi perjuangan Anak Muda NU tidak perlu diragukan lagi. Namun yang perlu dicatat persoalan saat ini tantangannya cuman satu karena ada satu paslon dari daerah Bima mungkin ada sedikit tantangannya dilapangan.

"Tapi Insya Allah masivitas gerakan kita, kita siap diuji. Itu yang pertama, karena persoalan pilihan tidak boleh dianggap main-main karena pilihan kita sudah diketahui," kata Rafi'in M.Rum.  ***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline