Lihat ke Halaman Asli

Herman Chipenk

Pekerja Swasta

Pesanan Ojol dan Taksi Online Menurun, Pengemudi Berhadapan dengan Sepinya Orderan

Diperbarui: 17 November 2023   00:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumen Pribadi 


Pesanan Ojol dan Taksi Online Menurun, Pengemudi Berhadapan dengan Sepinya Orderan
16 November 2023

Cikarang Bekasi- Industri transportasi online di Indonesia menghadapi tantangan baru saat pesanan ojek online (ojol) dan taksi online menurun secara signifikan dalam beberapa bulan terakhir.

Para pengemudi di seluruh negeri merasakan dampak ekonomi yang disebabkan oleh sepi nya orderan, yang mempengaruhi pendapatan mereka. 

Dokumen Pribadi 


Penurunan pesanan ojol dan taksi online ini menjadi perhatian serius, mengingat sektor ini telah menjadi sumber pendapatan utama bagi ribuan pengemudi di Indonesia. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi penurunan ini.  

Dokumen Pribadi 


Pertama, pandemi COVID-19 yang mempengaruhi mobilitas masyarakat. Daya beli masyarakat sedang menurun sehingga menyebabkan ketidakpastian permintaan transportasi online secara keseluruhan. Banyak orang yang memilih untuk tetap di rumah dan mengurangi aktivitas di luar, sehingga mengurangi kebutuhan akan layanan ojol dan taksi online. 

Dokumen Pribadi 


Selain itu, persaingan yang semakin ketat di industri ini juga berkontribusi pada sepi nya orderan. Terdapat banyak platform transportasi online yang beroperasi di Indonesia, dan jumlah pengemudi yang mendaftar juga terus bertambah.

Hal ini menyebabkan peningkatan persaingan di antara para pengemudi untuk mendapatkan pesanan. Akibatnya, pesanan yang tersedia dibagi di antara jumlah pengemudi yang lebih banyak, sehingga masing-masing pengemudi menerima pesanan yang lebih sedikit.  

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline