GIIAS, Gaikindo Indonesia International Auto Show mulai digelar 2 Agustus kemarin. Akan berakhir 12 Agustus 2018.
Mobil tampaknya masih menjadi andalan penjualan dan primadona. Tercatat lebih dari 40 mobil baru dan konsep diluncurkan.
Mulai dari Audi, BMW, Chevrolet, Daihatsu, Datsun, DFSK, Honda, Hyundai, Isuzu, Lexus, Mazda, Mercedes-Benz, MINI, Mitsubishi Motors, Nissan, Suzuki, Toyota, VW, Wuling, FAW, Hino, Mitsubishi Fuso, Tata Motors, dan UD Trucks.
Makin diminati
Tak bisa dipungkiri, konsumen kendaraan terutama mobil di Indonesia mayoritas dari perkotaan. Utamanya untuk jenis mobil penumpang.
Dengan kondisi lalu lintas di kota yang acap kali macet, pilihan berkendara dengan mobil bertransmisi otomatis menjadi kebutuhan. Bukan lagi pilihan. Kalau tidak mau disebut sebagai tren baru.
Masyarakat kota menginginkan mobil yang nyaman dan praktis untuk dikendarai, tidak bikin pegal-pegal kaki dan capek badan dan stres, harga terjangkau, masa pakai lama, dan tentunya harga jual yang tetap bagus saat sudah bosan. Meski sebagian tetap ingin yang mewah, berkelas dan wah.
Bila merujuk pada syarat di atas, mobil bertransmisi otomatis tentu menjadi pilihan utama. Mobil matic sangat bersahabat dengan jalanan kota yang sering macet, juga sangat bersahabat bagi kaum perempuan. Karena mobil matic mudah dan aman dikendarai oleh siapa saja.
Pertanyaannya mobil matic yang seperti apa yang sebaiknya Anda beli baik saat pameran atau setelahnya?
AT atau CVT?
Ada banyak model atau tipe transmisi otomatis (gearbox matic) saat ini. Mulai dari tipe step AT (automatic transmission) atau ada yang menyebut sebagai matic konvensional, matic CVT (continuously variable transmission) dan DCT (dual clutch transmission).