Lihat ke Halaman Asli

Misi Kontekstual Berdasarkan 1 Korintus oleh Hermanus Adok

Diperbarui: 30 September 2022   21:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

JURNAL ILMIAH

TEOLOGI MISI KONTEKSTUAL BERDASARKAN 1 KORINTUS

Nama: Hermanus Adok

MK: TEOLOGI MISI KONTEKSTUAL

NIM: S2.IV-18022

 

Abstrak:

Paulus merupakan misionaris tersukses dan terbesar dalam sejarah Kekristenan, pelayanan penginjilannya meliputi wilayah yang luas, sehingga Paulus bertemu dengan berbagai kelompok masyarakat multikultural abad pertama. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan kajian metode penginjilan rasul Paulus dalam perspektif 1 Korintus 9:19-23 terhadap masyarakat multikultural abad pertama dan implikasinya terhadap penginjilan masa kini.

Melalui penelitian ini penulis berusaha menjawab permasalahan penelitian dengan mencari sumber-sumber literatur yang berkorelasi dan relevan dengan masalah penelitian. Pendekatan tematis dan eksegesis digunakan untuk mendeskripsikan landasan teologis-historis metode penginjilan Rasul Paulus dalam perspektif 1 Korintus 9:19-2, selanjutnya mendeskripsikan implikasinya terhadap penginjilan masa kini di Indonesia. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa metode penginjilan kontekstual "menjadi sama seperti" yang digunakan Paulus pada masyarakat multikultural abad pertama sangat relevan untuk diterapkan dalam penginjilan pada masa kini.

Hal ini perlu dilakukan dalam rangka menjalankan Amanat Agung Tuhan Yesus dalam Matius 28:18-20, agar semua suku bangsa (etnis) mendengar Injil keselamatan dan menjadi murid Tuhan Yesus Kristus.

 

Kata Kunci: Teologi Misi Kontekstual Dalam 1 Korintus

 

PENDAHULUAN

Misi merupakan pesan Allah kepada umat-Nya, khususnya orang-orang percaya dan yang terpanggil dalam pekerjaan-Nya yang mulia, yaitu mengabarkan Kabar Baik (Injil). Karena itu, gereja harus berperan serta dalam panggilan tersebut. Yang dimaksud gereja disini adalah orang-orang percaya (ekklesia), dan termasuk juga gereja sebagai suatu lembaga. Rasul Paulus adalah salah satu tokoh Kekristenan yang paling berpengaruh dalam periode penting sejarah Kekristenan (Seesengood 2009). Paulus adalah pionir penginjilan sekaligus misionaris yang pertama dan yang paling berhasil dalam sejarah Kekristenan sebagaimana tercatat dalam narasi kitab Kisah Para Rasul. Pengaruh besar Paulus dalam penginjilan tentu tidak terlepas dari faktor perubahan radikal yang dialami oleh Paulus. Paulus sebelumnya adalah tokoh penting yang mengintimidasi dan menganiaya orang Kristen mula-mula agar Kekristenan saat itu tidak berkembang.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline