Lihat ke Halaman Asli

Penyesalan Selalu Datang Terlambat. Benarkah?

Diperbarui: 24 Juni 2015   23:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

Kalimat yang sudah tidak asing lagi didengar. Terutama oleh anak-anak muda yang dinasihati orang tuanya ketika mereka merasakan akibat kenakalan mereka. Penyesalan selalu datang terlambat. Begitu nasihat orang tua atau sahabat kita. Yang jadi pertanyaannya adalah benarkah, selalu terlambat?

Penyesalan adalah suatu perasaan yang muncul setelah kita membuat keputusan. Penyesalan cenderung bernuansa negatif. Artinya yang tidak kita harapkan. Misalnya, Aku menyesal telah mengikuti sarannya. Hal ini menunjukkan bahwa aku sudah mengambil keputusan untuk ikut sarannya dan sudah terjadi. Apa mungkin penyesalan terjadi sebelum ikut sarannya? Kalau terjadi itu namanya bukan penyesalan. Jadi, penyesalan pertama-tama merujuk pada sesuatu (akibat) yang kita alami sesudah kejadian atau keputusan.

Kata terlambat selalu mengandaikan adanya yang tepat waktu. Hari ini aku bisa saja terlambat, tetapi mulai besok aku akan tepat waktu. Artinya, selalu terbuka kemungkinan untuk adanya perbaikan. Terlambat - tepat waktu. Soal aku selalu terlambat atau tepat waktu tidak menjadi masalah lagi. Yang penting bisa terjadi perubahan.

Saya tidak begitu setuju bila dikatakan penyesalan selalu datang terlambat. Malahan sebaliknya. Penyesalan itu selalu datang tepat waktu. Ia datang saat aku tidak naik kelas dan aku menyadari bahwa aku selama ini tidak belajar sungguh-sungguh. Ia datang saat aku menyadari aku terlampau gemuk karena selama ini aku makan tidak teratur. Ia datang saat aku melihat bahwa banyak orang miskindan aku baru sadar bahwa uang yang kudapat adalah uang mereka.

Jadi, sudah saatnya kita sadar bahwa tidak ada penyesalan yang datang terlambat. Ia selalu on time, karena memang itulah kodrat penyesalan. Mustahil aku menyesal sebelum aku korupsi. Mustahil aku menyesal sebelum aku belajar. Penyesalan itu sesuatu yang selalu disiplin, apapun situasi dan kondisinya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline