Lihat ke Halaman Asli

Herman Widjanarko

General Manager, Hypno Teacher, Motivator, Public Speaker, Blogger

Candida Louis, Penjelajah Dunia Singgahi Semarang

Diperbarui: 19 Desember 2018   00:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Pemotor (biker) wanita Candida Louis pada Senin, 17 Desember 2018 Pukul 23.00 tiba di Semarang dan menginap di PHI Semesta Heritage Hotel & Convention Semarang. 

Pagi hari berikutnya sebelum check out Candida menyampaikan kekagumannya setelah showing cagar budaya Rumah Van Oyen dan Raffles yang dibangun oleh TJ Van Oyen pada jaman Belanda itu dan kini masih dikelola dengan baik oleh management hotel. Harmanto Nur Widjanarko (General Manager) menyampaikan rasa bangga dengan kedatangan biker wanita kelas dunia seperti Candida Louis di hotelnya, setelah menempuh perjalanan dari Jakarta dan akan melanjutkan tour solonya ke Surabaya.

Dokpri

Sesuai rencana, Candida akan melengkapi solo tournya dengan melintasi 10 negara dan 28.000 kilometer selama 120 hari semenjak Agustus 2018. Wanita cantik usia 28 tahun ini memulai perjalanannya dengan Bajaj Dominar 400 dari Bangalore (Bengaluru), India menuju Pantai Timur India, kemudian ke Timur Laut melintasi Manipur ke Myanmar - Thailand - Laos - Vietnam - Kamboja - Thailand - Malaysia - Singapura -- Indonesia.

Dua termin bakal melengkapi rutenya, yakni rute Malaysia ke Indonesia, dan rute Timor ke Darwin. Puncaknya adalah dari Darwin ke Sydney. Pengalaman paling menegangkan adalah ketika menyusuri jalan di Sumatera dan salah arah hingga menemui jalan yang tidak semestinya, meskipun tetap dengan panduan google map. Menurutnya, Sumatera masih belum sulit dibanding area menantang seperti Myanmar dan Thailand terkait beberapa dokumen.

Dokpri

Candida adalah wanita tangguh, jangankan jalan terjal dan berliku, bahkan tantangan menambal ban bocor terkena pakupun dilakukannya sendiri dengan peralatan yang sudah dibawanya.

Kepiawaiannya ini tak lepas dari peran ayahnya yang inspiratif. Pada kurun waktu 2015-2016 Candida pernah memandu 34 tour bersepeda di 22 negara bagian di India. Kenangan tak terlupakan lainnya adalah ketika meliput jalan tertinggi di dunia, Khardung La Pass dan Gurez di perbatasan India-Pakistan.

Dokpri

Dokpri




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline