Lihat ke Halaman Asli

Herman Fland Dakhi

Jurusan Ekonomi Pembangunan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Palangka Raya

Resesi: Mengapa Terjadi dan Bagaimana Menghadapinya?

Diperbarui: 12 April 2023   00:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Image koleksi saya sendiri

Resesi adalah kondisi ketika perekonomian suatu negara atau wilayah mengalami penurunan yang signifikan dalam jangka waktu yang relatif lama. Biasanya, resesi diikuti oleh penurunan produksi, pendapatan, pekerjaan, dan investasi. Pada artikel ini, kita akan membahas mengapa resesi terjadi dan bagaimana menghadapinya.

Mengapa Resesi Bisa Terjadi?

Resesi dapat terjadi karena berbagai faktor, antara lain:

  • Ketidakseimbangan di Pasar: Pasar yang tidak seimbang dapat menyebabkan penurunan permintaan dan penjualan. Hal ini bisa terjadi karena kondisi ekonomi yang buruk, perubahan tren konsumen, dan lain-lain.
  • Inflasi: Ketika harga barang dan jasa meningkat secara signifikan, daya beli masyarakat akan menurun, sehingga terjadi penurunan permintaan dan produksi.
  • Perubahan Kebijakan Pemerintah: Kebijakan pemerintah dalam hal kebijakan fiskal dan moneter dapat mempengaruhi kondisi perekonomian. Jika pemerintah menerapkan kebijakan yang tidak tepat, maka dapat memicu terjadinya resesi.
  • Krisis Keuangan: Krisis keuangan seperti yang terjadi pada tahun 2008 dapat mempengaruhi kondisi ekonomi global.

Bagaimana Menghadapi Resesi

  • Kebijakan Fiskal dan Moneter: Pemerintah dapat memberikan insentif fiskal seperti pajak yang lebih rendah dan program stimulus ekonomi. Sementara itu, bank sentral dapat memberikan dukungan moneter seperti penurunan suku bunga untuk meningkatkan permintaan dan produksi.
  • Diversifikasi Bisnis: Perusahaan dapat mempertimbangkan untuk memperluas bisnis mereka ke berbagai sektor untuk mengurangi risiko kerugian jika terjadi resesi.
  • Tingkatkan Efisiensi: Perusahaan dapat meningkatkan efisiensi operasional dan mengurangi biaya produksi. Dengan demikian, mereka dapat mempertahankan profitabilitas selama resesi.
  • Berinvestasi dalam Penelitian dan Pengembangan: Berinvestasi dalam penelitian dan pengembangan dapat membantu perusahaan mengembangkan produk dan layanan baru yang meningkatkan permintaan dan pertumbuhan ekonomi.

Kesimpulan

Resesi merupakan kondisi buruk bagi semua orang, namun dengan kebijakan dan tindakan yang tepat, resesi dapat dihadapi dan dampak negatifnya berkurang. Penting bagi pemerintah dan bisnis untuk bekerja sama dalam menghadapi resesi dan mengambil tindakan yang diperlukan untuk mempertahankan pertumbuhan ekonomi dan menciptakan lapangan kerja. Dalam jangka panjang, berinvestasi dalam penelitian dan pengembangan dapat membantu meningkatkan daya saing dan inovasi di tengah kondisi pasar yang semakin ketat.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline