Lihat ke Halaman Asli

Herman Efriyanto Tanouf

Menulis puisi, esai, artikel lepas

Puisi | Di Bandara El Tari

Diperbarui: 15 Agustus 2019   23:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi: D Pomeroy (dpomeroy.wordpress.com)


pagi jelang siang 
mereka, para pemangku angkuh 
menjamu gubernur 
kota ibu, pernah 

banyak. banyak sekali 
ruang raung sesak 

di sebelah pintu, tumpahan kargo 
selaksa requiem, mampir 
bertubi-tubi 
hanya dua perempuan, dan 
seorang lelaki 
menjamu, kesekian kali 

eee, hao bae liat 
ai kasian eee 

beberapa orang kampung
meratapi kaku tubuh, di dalam
peti-peti hitam

sedang di ruang tunggu
orang-orang kota terkencing-
kencing di celana, menahan birahi
foto bersama itu tuan.

(HET, 15/8/2019 - 00.15 Wita)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline