Lihat ke Halaman Asli

Herman Efriyanto Tanouf

Menulis puisi, esai, artikel lepas

Puisi | Di Stasiun Kereta Itu

Diperbarui: 15 Maret 2019   00:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi: aliexpress.com/ Jeff Rowland

Bunyi

Rel
Mesin
Klakson
Desah, cerobong
Rintik
Mulut, lumut
Langkah
Penumpang

Pisss...ssshhh, rem!

Suara
Nyanyian, pengamen
Itu bocah, perempuan
Polos
Pesek
Pirang
Merah-putih, seragam lusuh
Amis, itu tubuh
Jatuh, aduh!
Sakit
Koin-koin, berhamburan

Aku berdiri di sudut stasiun Citayam
memusuhi riuh, mengakrabi sunyi
baca puisi
judul atau siapa penyair
kau akan tahu dalam tanya, mungkin
"Siapakah dia yang tengah roboh
tiada daya setelah nyanyi
Sioh Mama e, walau kiri suaranya?"

Kau akan tahu segala!

Jakarta, 2015
HETanouf

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline