Lihat ke Halaman Asli

Herman Efriyanto Tanouf

Menulis puisi, esai, artikel lepas

Ibu yang Menyimpan Gelisah

Diperbarui: 21 Januari 2019   20:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi: Nusantaranews.co

Seminggu di kota karang, ada girang

di wajah ibu. Ditimangnya cucu

kedua dari puteri pertama.

Di setiap rengek Saku, cucunya itu

ibu memanjakannya bertalu-talu

biar tak ada gelisah yang pecah.

Tapi sejak sore tepat pukul empat

demam bikin ibu diam.

Tangis cucu dianggap bisu

sebab rindu kepada Pasar Baru

kota perbatasan merasuk bukan main.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline