Lihat ke Halaman Asli

Herman Efriyanto Tanouf

Menulis puisi, esai, artikel lepas

Duka Penabuh Tambur Tua

Diperbarui: 9 Januari 2019   13:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

https://www.pikdo.me

Di atas batu karang Aina menerawang, gelisah

ada tanya tentang telapak kaki para bocah

yang hilang di pantai Lasiana.

Tambur tua yang sering ditabuhnya

tak lagi dijamu tarian senja. Ialah

segala arah gertak kaki.

Aina meratapi senja yang mati, sebab

laut tampak murung oleh remah

dari mulut para peziarah.

Sedang hamparan pasir diselimuti lumut

hingga setiap kaki bocah yang singgah

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline