Lihat ke Halaman Asli

Herman Efriyanto Tanouf

Menulis puisi, esai, artikel lepas

April dan Bibirmu

Diperbarui: 4 April 2017   15:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Daging di bibirmu

jelmaan debu tanah

makin lama dikecup

makin dekatlah ia kepada pelukan

pertiwi.

Empat puluh hari

sebelum ulat-ulat geliat

kekenyangan.

Daging bibirmu

tak jumpai awetnya.

 

Kupang, 03 April 2017

Herman Efriyanto Tanouf




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline