Lihat ke Halaman Asli

Money Can't Buy Happiness, Money is Not Everything

Diperbarui: 25 Juni 2015   20:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saat pergi ke kampus tadi siang saya bertemu dengan  seorang Wanita yang tepat duduk disamping saya, pagi itu saya sedang menunggu teman saya disaung Pertanian tepat di depan fakultas Pertanian. saat saya sedang asyik sms-an dengan teman saya, wanita itu menyapa saya dan saya pun hanya melemparkan senyum manis kepadanya. secara tidak langsung kami pun berkenalan. entah kenapa saya merasa aneh dengan wanita itu,dari awal bertemu dia menatap saya dengan penuh arti,bagaimana tidak wanita ini memandang saya dari rambut hingga ujung sepatu saya. saya berpikir apakah ada yang aneh dengan pakaian yang saya kenakan,sehingga dia menjadi seperti itu? padahal saya hanya memakai kemeja tangan pendek berwarna Gold kecoklatan dengan perpaduan kancing berwarna merah dan sepatu berwarna merah( hadiah ulang tahun, setahun yang lalu dari mantan pacar saya^^)..dan apakah ada yang aneh dengan mata saya,saat dia menatap mata saya berwarna hijau,efek memakai soflens. saya rasa tidak ada yang aneh. dengan diri saya, sesaat saya berbincang- bincang dengan wanita ini, tidak disangka wanita ini bercerita kepada saya tentang orangtuanya. pantas saja saat berkenalan dengannya dia langsung menanyakan tentang keluarga saya,mulai dari pekerjaan hingga uang jajan saya..hehhehee.. aneh sih kedengarannya, saya berpikir sejenak ternyata dia butuh teman Curhat.dan pada akhirnya dia pun bercerita tentang keluarganya. dia memang dari keluarga yang berada dilihat dari penampilannya sih memang biasa saja, tetapi barang- barang yang dia milliki tanpa sengaja terlihat oleh saya pun Ber-Merk dan terlihat barang- barang yang cukup mahal.mengapa saya tahu? karena sebagian dari barangnya mirip dengan kepunyaan saya hanya saja beda warna dan jenis..hehehee..dari ceritannya saya mengambil suatu kesimpulan bahwa dia seorang anak yang hidup dengan kecukupan tetapi tidak pernah mendapatkan kasih sayang dari orangtuanya, orang tuanya hanya bisa memberikan kebahagiaan yaitu dengan Uang. orangtuanya memang bisa saja memberikan apa  yang anaknya inginkan dan dengan mudahnya juga wanita ini mendapatkan apa yang dia inginkan tapi semua itu tidak cukup, karena wanita ini baru menyadari bahwa uang tidak bisa membeli yang namanya  Cinta, kasih sayang, dan kebahagiaan. akhirnya sayapun ikut terharu mendengar ceritanya. saya mendapatkan pelajaran juga dari apa yang wanita ini ceritakan pada saya. saya jadi berpikir bahwa tidak semua yang indah itu bisa di beli dengan Uang ya cinta, kasih sayang dan yang terpenting kebahagiaan.. Ada pepatah yang mengatakan "money can't buy happiness". Apakah anda termasuk yang setuju dengan kalimat ini atau tidak? Seorang teman saya tidak sependapat. Ia berkata orang yang mengatakan bahwa uang tidak bisa membeli kebahagiaan hanyalah orang miskin yang berdalih. Mungkin untuk saat-saat tertentu singkat uang memang bisa menjanjikan kebahagiaan, tapi itu hanya berlaku dalam waktu singkat. Pada akhirnya sekaya apapun kita akan sampai pada kesimpulan bahwa uang bukanlah segalanya. Kalau tidak hati-hati malah kekayaan bisa menimbulkan banyak masalah dalam hidup kita. Terjerumus masuk ke dalam berbagai dosa adalah salah satu dampak negatif dari ketidak hati-hatian kita terhadap hal-hal yang bisa diperoleh lewat uang. Bukannya semakin dekat, tapi kita malah bisa semakin jauh dari Tuhan justru ketika kita diberkati dengan melimpah. Ada banyak orang kaya yang saya kenal malah gelisah karena takut hartanya lenyap. Orang tua yang terlalu memanjakan anaknya dalam kemewahan pun seringkali menyesal pada akhirnya ketika anaknya tumbuh dengan kepribadian yang kurang baik. Ada banyak contoh dimana anak-anak yang terjerumus obat-obatan terlarang biasanya berasal dari keluarga mampu yang tidak mendapat kasih sayang dan perhatian dari orang tuanya. Orang tua sering berpikir bahwa jika mereka bisa melimpahi anaknya dengan uang itu sudah cukup. Mereka tidak lagi menganggap penting untuk meluangkan waktu mendidik anak-anaknya. Dan hal seperti itu kerap kali menjadi awal dari sebuah kehancuran. Ada banyak hal yang memang bisa kita beli dengan uang, tetapi ada banyak pula hal yang tidak akan mampu kita beli tidak peduli berapa banyak uang yang kita miliki sekalipun. Jelaslah uang bukan segalanya. Jika contoh-contoh di atas tidak bisa kita peroleh lewat harta, bagaimana mungkin kita bisa bahagia? Maka pepatah yang mengatakan "money can't buy happiness" pun benar adanya.

Money can't buy happiness, money is not everything.

Alangkah sayangnya apabila kita terus mengejar untuk menimbun harta sebanyak mungkin tetapi pada akhirnya semua itu sia-sia. Uang memang penting bagi kehidupan kita, saya setuju itu, tetapi bukanlah yang terpenting. Uang seharusnya menjadi hamba bagi kita, bukan sebaliknya kita menjadi hamba uang. Kita perlu bekerja mencari uang untuk mencukupi kebutuhan kita dan keluarga, juga untuk memberkati orang lain, tetapi bukan untuk ditimbun dan mengira bahwa uang mampu menjadi jawaban atas segalanya. Ketika kita diberkati dengan harta, pakailah itu untuk memuliakan Tuhan lewat menyatakan kasih kita kepada orang lain. Itulah yang seharusnya kita lakukan, dan bukan berharap kita bisa memperoleh kebahagiaan sepenuhnya lewat timbunan harta yang kita miliki. Hari ini marilah kita miliki pandangan yang benar tentang uang sesuai apa yang dikatakan firman Tuhan. Dan janganlah melupakan Tuhan apabila kita sudah diberkati secara materi hari ini. Semua itu berasal dari Tuhan, oleh karena itu pakailah untuk memuliakanNya... Saya sendiri tidak memungkiri bahwa kekayaan khususnya uang penting bagi hidup. Siapa sih yang tidak butuh uang? Sebuah lembaga keagamaan dan lembaga sosial pun butuh uang untuk kegiatan operasionalnya. Mana bisa kita mendirikan tempat ibadah tanpa uang yang merupakan sumbangan dari orang lain? Uang memang penting tapi uang bukan segalanya. Uang adalah sarana untuk membuat hidup kita makin berarti. Baik bagi diri sendiri maupun orang lain. Hampir segala hal yang penting di dunia modern ini di pengaruhi oleh uang. Memang tidak semua hal di dunia ini membutuhkan uang. bersyukurlah kita bahwa kita tidak dikenakan biaya setiap tarikan dan hembusan nafas kita. Tapi apakah hidup kita cukup dengan bernafas? Tidak. Tanyakan hal ini kepada mayoritas penduduk indonesia yang berada dibawah garis kemiskinan. Apakah hidup mereka cukup dengan bernafas saja? saya yakin jawaban mereka tidak. seperti kata-kata yang saya ingat waktu saya masih menjadi anak sekolah minggu “Bahkan burung pun diberi makan oleh Tuhan, Kenapa harus mencari-cari yang lebih ?” hmm..itu hanya pendapat saya saja sih, hehehhee...tapi boleh kok kalau kita mensharingkannya..;) Bagi saya rejeki kekayaan memang penting, tetapi bila harus memilih, maka saya lebih memilih memiliki kesadaran sepanjang hidup daripada sepanjang hidup penuh rejeki. Karena kesadaran bagi saya adalah segalanya... Semoga dengan membaca catatan ini, teman-teman lebih mengerti lagi apa arti dari kekayaan dan kebahagiaan yang sesungguhnya..;) sama halnya dengan kehidupan saya, saya juga berasal dari keluarga yang sederhana tapi saya bersyukur saya mendapatkan orangtua yang sangat menyayangi saya dengan penuh cinta kasih dan kebahagiaan. saya tidak perlu dengan rumah yang mewah dan harta yang melimpah. karena saya mensyukuri apa yang Tuhan berikan untuk saya. Ketika saya membuka diri untuk merasakan keLimpahan Tuhan saya akan mengalami keajaiban, kegembiraan dan semua hal besar yang di miliki tuhan untuk saya. Jadi Terima hidup ini apa adanya,selalu bersuyukur dan bersukacita selalu senantiasa..Ingat,sesuatu yang Indah pasti ada Waktunya..Tuhan selalu mempunyai Rencana yang Jauh Lebih Indah dari apa yg kita Rencanakan..dan Ia akan mewujudkan Rencana itu tepat pada waktuNYA..dan Ia selalu memberi Kpd kita lebih dari yang kita minta.. Dan janganlah kita  mengeluh atas Kehidupan kita , Sadarkah kita bahw sikap itu sangat merugikan bahkn menghancurkan kita?MengeLuh buat kita tidak bisa merasakan Damai Sejahtera.tidak mampu menghitung berkat2 TUHAN..Ketika kita sibuk mengeluh hal2 kecil,bisa mmbuat kita tidak bsyukur atas hal2 besar yang TUHAN sediakan utk kita. Karena hati yang bersyukur melihat mawar yang indah di tengah duri2.. BersyukurLah Senantiasa,bersama Tuhan kita tak akan Pernah Kekurangan...:) semoga kita selalu bersyukur dengan apa yang Tuhan berikan kepada kita semua, menikmati setiap manis pahitnya kehidupan yang kita jalani saat ini,mensyukuri apa yang kita miliki tanpa harus mengeluh dan bersungut-sungut.. Tuhan Memberkati^^ kiss^^kiss^^ >.^ -herlita hutapea-

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline