Lihat ke Halaman Asli

Hasratku untuk Berubah

Diperbarui: 25 Juni 2015   20:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Kenapa sih Indonesia masih menjadi Negara berkembang? Padahal dari segi potensi sumber daya alam, Indonesia memiliki banyak keunggulan diantaranya penghasil minyak sawit no 1 di dunia, penghasil beras dan kakao peringkat 3 di dunia dan beberapa komoditas pertanian banyak di dapatkan di Indonesia. Tapi, kenapa Indonesia tak bisa memanfaatkan sumber daya alam yang begitu melimpah. Jika dibandingkan dengan negara lain yang sebagian besar wilayahnya tak bisa ditanami seperti Jepang dan Swiss yang sudah menjadi negara maju.

Ataukah hal ini disebabkan karena Indonesia belum berumur ratusan bahkan ribuan tahun? Kan negara seperti Mesir dan India yang sudah berumur ribuan tahun masih juga punya banyak tanggungan orang miskin. Dan ternyata negara kita miskin bukan karena kurangnya sumber daya alam atau alam yang kejam tetapi karena perilaku kita yang kurang patuh terhadap prinsip dasar kehidupan. Kita masih kurang dalam hal attitude. Dan hal inilah yang paling menyebabkan negara kita belum bisa bergerak maju bersanding dengan negara lain.

Etika sebagai prinsip dasar dalam kehidupan sehari-hari, kejujuran, integritas, bertanggung jawab, hormat pada aturan dan hukum masyarakat, hormat pada hak orang lain, cinta pada pekerjaan, berusaha keras untuk menabung dan investasi, mau bekerja keras dan tepat waktu. Hal-hal inilah yang belum kita jalankan sepenuhnya. Hasrat untuk berubah melalui pesan prinsip dasar ini tidak usah disebarkan untuk mengingatkan orang lain. Tetapi, jika anda tidak menyebarkan dan saling mengingatkan maka anda tidak akan memberikan kontribusi kepada negara ini dan akan membuat kita semakin miskin. Jikapun anda ingin dan mempunyai hasrat untuk berubah maka mulailah dari diri sendiri dan saat ini juga.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline