Uji Pengetahuan merupakan ujung dari kegiatan perkuliahan PPG Daljab yang diikuti oleh guru yang terpilih mengikuti kegiatan perkuliahan tersebut. Hasil dari ujian tersebut akan menentukan mahasiswa PPG Daljab akan mendapatkan serdik atau tidak. Tentu juga hal ini akan berdampak pada peningkatan kesejahteraan guru.
Momen pengumuman hasil UP begitu dinantikan. Nah, dapat dipastikan ada dua hasil UP tersebut. Lulus atau tidak lulus. Tentu saja semua peserta ujian berharap lulus. Walau biasanya hasil selalu bervariasi, ada yang lulus ada yang tidak.
Ketika kita lulus patut disyukuri. Namun penting untuk diingat, status lulus akan diiringi dengan tanggungjawab besar. Kualitas kita sebagai seorang guru mesti ditingkatkan. Harapan dan semangat dalam mengajar mesti melesat. Tanggung jawab tak hanya terletak pada Adm yang lengkap dan belipat. Namun ada generasi bangsa yang mesti kita didik dengan teknik memikat.
Hal inilah yang membuat saya enggan di masa lalu untuk mengikuti berbagai prosesi yang akan mengantarkan saya menuju jenjang PLPG dan akhirnya memperoleh serdik. Khawatir kualitas kerja dan tanggung jawab tak seimbang dengan hak yang diterima. Maklum masih muda dan punya segudang mimpi sendiri yang ingin diwujudkan.
Berbagai nasehat teman-teman sejawat menguap begitu saja kala itu. Akhirnya sebelum pandemi covid-19 mewabah di negeri ini, saya mengikuti nasehat teman-teman sejawat untuk mengikuti pretest. Menurut para senior, "pantaskan diri kita untuk menjadi guru profesional. Tunjukkan kita layak. Jangan sampai ikut terwarnai oleh sesuatu yang terlihat salah."
Akhirnya berkat dukungan dan bantuan berbagai pihak saya mengikuti kegitan PPG Daljab setelah hampir lima belas tahun masa dinas. Kegiatan perkuliahannya sangat istimewa. Banjir manfaat dan penuh tauladan yang bersumber dari peserta lain yang berasal dari berbagai daerah yang ada di Indonesia.Tentu saja totalitas dalam mengikuti perkuliahan tersebut agar skill ikut meningkat.
Eits, sebelum melenceng jauh, kita kembali ke topik semula. Jika kita lulus UP, segera pantaskan diri kita untuk menjadi guru profesional dan tentu saja semakin layak menjadi contoh bagi lingkungan sekitar. Kudu jadi pribadi yang selalu dirindukan dan kehadiran kita dapat membuat suasana hangat dan menyenangkan.
Bagaimana jika tak lulus? Ada beberapa sikap yang mesti kita lakukan jika belum lulus UP, diantaranya:
1. Tetap Tenang. Tak lulus UP tak membuat hidup berakhir apalagi dunia kiamat. Perputaran bumi tak terhenti. Aktivitas tetap berjalan lancar. Yakin dan percayalah, sumber rejeki bukanlah berasal sari status UP. Banyak di luar sana orang-orang tetap bisa hidup bahkan sejahtera walau gelar serdik tek menempel di nama mereka. SO santui saja. Jangan sampai mimpimu runtuh. Tetaplah berjuang, lahirkan karya dan teruslah melesat.
2. Perbanyak Syukur. Jumlah anugrah nikmat yang kita terima setiap saat dari Yang Maha Kuasa tak terhingga. Jangan sampai melupakan nikmat yang Allah berikan hanya karena belum lulus UP. Bahkan masih banyak teman-teman lainnya yang juga berstatus sebagai seorang guru namun belum mendapat kesempatan untuk mengikuti UP. So, yuk selalu bersyukur.
3. Ikuti ujian ulang. Mahasiswa PPG daljab tahun 2021 terbilang beruntung jika dibanding tahun sebelumnya. Mahasiswa tahun lalu yang tak lulus UP mesti menunggu satu tahun kemudian untuk dapat mengikuti ujian ulang. Alhamdulillah saat ini di tahun yang sama dapat mengikuti ujian ulang. Hal ini patut disyukuri.