Lihat ke Halaman Asli

Herlina Lupi Listyaning Putri

Mahasiswa Universitas Lambung Mangkurat

Perbandingan Hasil Pengukuran Menggunakan Meteran Roll dan Avenza Map di Salah Satu Area Lahan Parkir Universitas Lambung Mangkurat

Diperbarui: 26 April 2023   20:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hasil Pengukuran Mahasiswa (Dokpri)

Pada (Senin 27/02/2023), Mahasiswa Program Studi Geografi Universitas Lambung Mangkurat Angkatan 2021 Kelompok 3 Kelas B melakukan praktikum pengukuran luas pada Area Lahan Parkir General Building Student Activity Center dilakukan secara berturut-turut atau 3 kali untuk bagian turun lapangan di lakukan oleh mahasiswa secara langsung menggunakan bahan meteran roll dan aplikasi Avenza Map.

Proses Pengukuran Lapangan (Gilbert Patterson Owen,2023) 

Salah satu mahasiswa mengatakan bahwa, "Hal ini di lakukan untuk memenuhi nilai tugas mata kuliah Ilmu Ukur Lahan, dan sebagai bentuk penerapan ilmu dari teori yang telah di ajarkan oleh bapak dan ibu dosen"

Proses Pengukuran Lapangan (Herlina Lupi Listyaning Putri,2023)

Pengukuran tersebut memiliki hasil yang sedikit berbeda, pengukuran secara langsung di Area Lahan Parkir General Building Student Activity Center menggunakan meteran memiliki hasil ialah 34,60 untuk panjang dan 17,80 untuk lebar. Sedangkan hasil  yang dilakukan menggunakan Aplikasi Avenza Map didapati berbeda yaitu panjang 35,46 dan lebar 16,54. Pengukuran ini juga memiliki selisih keliling dimana, pengukuran langsung memiliki hasil 615,88 m2 dengan keliling 104,8 m2, sedangkan menggunakan aplikasi avenza map memiliki hasil 586,5084 m2 dengan keliling 104 m2.

Proses Pengukuran Lapangan (Mahmudah,2023)

Menurut ketiga mahasiswa Herlina, Mahmudah, dan owen hal ini di sebabkan oleh Distorsi pada jarak sebenarnya dan pengukuran pada aplikasi Avenza map. Distorsi sendiri memiliki arti Penggambaran muka bumi yang bulat serupa bola (elipsoid) ke bidang datar akan mengakibatkan penyimpangan penyimpangan dari bentuk aslinya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline