Sudah dua tahun lebih saya mengubah pola makan saya dengan mengkonsumsi makanan alami, dimana makanan tersebut merupakan makanan yang tumbuh dari tanah, dan disinari langsung oleh matahari.
Walaupun beras adalah makanan alami tetapi saya tidak mengkonsumsinya dan menggantikan dengan makanan alami lain seperti pisang, dan ubi-ubian.
Jadi saya tidak mengkonsumsi semua jenis beras, begitu juga makanan lain seperti garam, gula, dan penyedap rasa.
Makanan buatan seperti tepung-tepungan, susu, makanan minuman kemasan, atau dengan kata lain makanan yang diolah dan disimpan berhari-hari, berbulan-bulan, bahkan tahun, yang dan ada tulisan expirednya juga saya hindari untuk tidak mengkonsumsinya.
Saya memilih untuk mengkonsumsi makanan alami karena ingin sehat, juga karena kondisi berat badan saya yang berlebih, saya memutuskan mengkonsumsi makanan alami dengan mengubah pola pikir dengan menghipnotis diri sendiri lewat meditasi.
Dari proses ini, akhirnya saya bisa berdamai dengan makanan alami, dan mengolahnya tanpa menggunakan garam, gula, penyedap rasa, minyak goreng yang saya pakai adalah minyak kelapa dan saya menjaga kualitasnya dengan berusaha untuk mengolahnya sediri.
Perjalanan saya selama dua tahun lebih dalam mengkonsumsi makanan alami dikatakan berhasil, saya konsisten dan damai untuk mengkonsumsi makanan alami.
Dalam perjalanan diet saya selama ini, butuh perjuangan dan tidak selalu berjalan dengan mulus. Terkadang saya cheating jika saya berkegiatan di luar dan tidak memungkinkan saya untuk mengolah makanan saya sendiri, dalam cheating biasanya saya mengkonsumsi sayur ataupun lauk yang sudah diolah dengan bahan-bahan yang bukan alami.
Tubuh saya sudah berdamai dengan makanan alami, sehingga jika saya cheating tubuh akan memberikan reaksi dengan efek buruknya, begitu juga indra pengecap saya yang berubah sensitif mengenali rasa yang bukan makanan alami.
Dengan mengkonsumsi makanan alami saya berhasil menurunkan berat badan dan sudah mencapai titik ideal, tanpa bantuan olahraga, tanpa obat, tanpa suplemen dan diet yang ketat, tapi dengan makan yang banyak dan sampai kenyang, tanpa waktu, dan tanpa takaran.