Lihat ke Halaman Asli

Herlina Damayanti

Finance AR Supporting - Mahasiswa

Hakikat Beropini di Publik

Diperbarui: 27 Juli 2024   23:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Hakikat beropini di publik merupakan suatu fenomena sosial yang penting dalam konteks komunikasi dan interaksi masyarakat. Opini publik adalah hasil dari proses penyampaian pesan yang direspons secara kolektif oleh masyarakat terhadap isu-isu yang dianggap penting dan relevan. Dalam artikel ini, saya akan membahas pengertian, karakteristik, unsur-unsur, fungsi, peran media, serta dampak dari opini publik.

Pengertian Opini Publik

Opini publik adalah pendapat, sikap, atau perasaan yang dimiliki oleh sekelompok individu dalam masyarakat mengenai isu-isu tertentu. Istilah ini berasal dari bahasa Inggris "public opinion," yang mencerminkan pandangan kolektif masyarakat terhadap berbagai masalah yang dianggap penting. Opini publik bukan hanya sekadar akumulasi pendapat individu, tetapi juga mencerminkan kesepakatan atau sentimen yang berkembang di antara anggota kelompok sosial tertentu.

Karakteristik Opini Publik

Opini publik memiliki beberapa karakteristik yang membedakannya dari pendapat pribadi. Beberapa di antaranya adalah:

  • Kolektivitas: Opini publik merupakan hasil dari interaksi dan diskusi di antara individu-individu dalam masyarakat, bukan sekadar pendapat individu yang terisolasi.
  • Dinamika: Opini publik dapat berubah seiring waktu, tergantung pada informasi baru, peristiwa terkini, atau perubahan dalam konteks sosial dan politik.
  • Relevansi: Opini publik sering kali berfokus pada isu-isu yang dianggap penting oleh masyarakat, seperti kebijakan pemerintah, isu sosial, atau peristiwa terkini.

Unsur-unsur Opini Publik

  • Isu atau Peristiwa Aktual: Harus ada isu yang relevan dan penting yang menjadi perhatian masyarakat.
  • Diskusi Kolektif: Beberapa individu harus terlibat dalam mendiskusikan isu tersebut, yang kemudian menghasilkan pandangan atau sikap yang serupa.
  • Ekspresi Pendapat: Pendapat yang dihasilkan harus diekspresikan, baik secara verbal maupun non-verbal, dalam bentuk tulisan, demonstrasi, atau media sosial.

Fungsi Opini Publik

Opini publik memiliki berbagai fungsi dalam masyarakat, antara lain:

  • Memperkuat Kebijakan: Opini publik dapat memperkuat undang-undang dan peraturan yang ada, memberikan dukungan moral kepada kebijakan pemerintah atau lembaga tertentu.
  • Sarana Identifikasi: Membantu individu dalam memahami dan mengenali berbagai pandangan yang ada di masyarakat.
  • Pendorong Perubahan Sosial: Dapat berfungsi sebagai alat untuk mengatasi masalah sosial dan mendorong perubahan yang lebih baik dalam masyarakat.

Peran Media dalam Pembentukan Opini Publik

Media memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk dan menyebarluaskan opini publik. Melalui berita, artikel, dan program diskusi, media dapat:

  • Menyediakan Informasi: Media memberikan informasi yang diperlukan masyarakat untuk membentuk pendapat mereka tentang isu-isu tertentu.
  • Mendorong Diskusi: Media menciptakan platform bagi masyarakat untuk berdiskusi dan bertukar pikiran, yang dapat mempengaruhi pandangan individu dan kelompok.
  • Membentuk Narasi: Media dapat membentuk narasi tertentu tentang isu-isu yang sedang dibahas, yang pada gilirannya dapat memengaruhi cara masyarakat memandang dan merespons isu tersebut.

Dampak dari Opini Publik

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline